Dampak Pemanasan Global Terhadap Alam dan Makhluk Hidup

Pemanasan GlobalDampak pemanasan global dapat dirasakan baik oleh manusia maupun lingkungan. Pemanasan global memanglah suatu kondisi alam yang luar biasa memberikan dampak yang besar. Demi terciptanya lingkungan hidup yang aman tanpa pencemaran, pemanasan global sebaiknya harus dihindari.

Selain berakibat pada rusaknya bumi, pemanasan global juga berdampak kepada makhluk hidup. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini memang beragam. Sehingga ada baiknya untuk mengetahui kondisi yang diakibatkan oleh pemanasan global. Berikut akan kita bahas satu persatu akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global.

Efek Pemanasan Global:

Dampak Pemanasan Global Terhadap Cuaca

Pemanasan global adalah suatu peristiwa di mana bumi menjadi lebih panas dari yang seharusnya. Suhu rata-rata bumi yang kemudian menjadi lebih panas ini juga muncul di dalam kerak bumi. Dikarenakan kenaikan suhu dari permukaan bumi inilah yang kemudian mempengaruhi iklim dan cuaca.

Panasnya bumi membuat siklus cuaca tidak menentu. Hal ini sangat dirasakan di hampir seluruh bagian planet bumi. Cuaca dan iklim sulit diprediksi karena terjadinya pemanasan global. Cuaca yang pada awalnya cerah, bisa berubah secara tiba-tiba. Sering kali kita merasakan hal ini di mana pagi hari matahari sangat terik, kemudian di siang hari tiba-tiba hujan turun. Inilah salah satu contoh perubahan iklim dan cuaca yang disebabkan oleh pemanasan global.

Selain perubahan iklim dan cuaca yang tiba-tiba, pemanasan global juga berakibat kepada tak menentunya musim. Musim kemarau dan musim penghujan di Indonesia kini sulit dipastikan. Kedua musim tersebut tidak datang pada masanya dimana seharusnya musim berganti tiap enam bulan sekali. Terkadang salah satu musim bisa terjadi lebih lama dari waktu yang seharusnya. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga di negara lainnya karena memang pemanasan global penyebabnya.

Dampak Pemanasan Global Terhadap Air Laut

Dampak pemanasan global juga dapat dilihat dari perubahan air laut. Ekosistem air laut juga merasakan akibat dari pemanasan global termasuk perubahan suhu air laut. Air laut sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk bumi haruslah terjaga. Namun, dengan terjadinya pemanasan global, terjadi beberapa perubahan.

Perubahan yang terjadi dapat dilihat dari permukaan air laut yang semakin naik. Kenaikan permukaan air laut ini adalah suatu fenomena yang paling terasa dampaknya akibat pemanasan global. Kenaikan permukaan laut memang tidak dapat terlihat secara langsung. Namun terdapat beberapa kejadian di mana terdapat air menggenang di tempat yang tidak seharusnya. Contoh yang lainnya yaitu terjadinya banjir di berbagai tempat.

Selain mengakibatkan banjir di daratan, kenaikan permukaan air laut ini juga menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau. Pulau-pulau kecil yang berada di sekitar laut akan terlihat menghilang, namun sesungguhnya pulau tersebut tenggelam oleh permukaan laut.

Naiknya air laut ini disebabkan oleh mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan. Terdapat banyak gunung es dengan ukuran besar baik di kutub utara maupun selatan. Pemanasan global yang terjadi dalam waktu yang lama mengakibatkan es tersebut mencair dan sebagian longsor ke laut. Es yang mencair tersebutlah yang kemudian menambah volume air laut yang mengakibatkan naiknya air laut tersebut.

Selain permukaan air laut yang semakin naik, suhu permukaan laut juga mengalami perubahan. Sebagai akibat dari pemanasan global, air laut menjadi lebih hangat daripada seharusnya. Suhu yang meningkat ini juga memberikan dampak kepada makhluk laut yang hidup di dalamnya. Suhu air laut yang terus meningkat dapat membunuh binatang laut dan habitatnya.

Sebagian hewan laut terbiasa dengan suhu yang dingin di bawah laut, dengan adanya peningkatan suhu maka mereka akan sulit beradaptasi. Sebagian ikan-ikan yang hidup di dalam laut pun mati karena adanya pemanasan global. Kejadian tersebut sudah sering terjadi dan hal ini bisa berakibat fatal jika tidak ada tindakan pencegahan.

Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan

Pemanasan global juga sudah dapat dipastikan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Tempat di mana kita tinggal juga tak luput terkena imbas dari pemanasan global. Suhu yang semakin tinggi akan mempengaruhi kehidupan kita karena kita dapat merasakannya setiap waktu.

Suhu bumi sekarang semakin panas jika dibandingkan dengan suhu di zaman dahulu. Panasnya suhu bumi bukan karena panas dari sinar matahari melainkan dari pemanasan global. Pemanasan global ini memberikan efek yang lebih buruk dan lebih panas dibandingkan panas matahari. Akibatnya, kita sangat mudah merasa panas walaupun sudah berada di dalam ruangan bahkan jika kita menggunakan kipas sekalipun.

Panasnya suhu bumi karena pemanasan global juga mengakibatkan kebakaran hutan. Terdapat beberapa hutan di Indonesia yang terbakar karena peningkatan suhu. Cuaca yang panas dengan terik matahari yang menyengat biasanya menjadi pemicu kebakaran. Kemudian, keadaan ini diperparah dengan adanya pemanasan global yang membuat udara menjadi semakin panas. Hal tersebut juga mengakibatkan cepatnya api merambat dan membakar apapun.

Selain kebakaran yang menyebabkan terganggunya lingkungan tempat tinggal kita, tidak adanya udara dingin juga merupakan akibat pemanasan global. Sangat jarang sekali udara dingin bisa dirasakan di pagi hari ataupun saat musim hujan. Rasa panas dan gerah setiap saat menjadi salah satu akibat pemanasan global yang bisa dirasakan oleh setiap orang. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan dan cenderung berbahaya.

Dampak Pemanasan Global Terhadap Pertanian

Pertanian adalah salah satu mata pencaharian terbesar masyarakat Indonesia. Selain itu, poros kehidupan juga terletak pada bidang pertanian, khususnya bagi manusia. Pemanasan global yang terjadi juga menyebabkan berkurangnya hasil pertanian yang berkualitas. Kondisi bumi yang semakin panas juga sangat mempengaruhi sektor pertanian.

Hasil pertanian kian menurun dari waktu ke waktu. Hal ini sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Menurunnya produksi pangan dari pertanian diakibatkan oleh kacaunya musim yang terjadi akibat pemanasan global. Kondisi tanah yang kering dan tandus mengakibatkan tumbuhan tidak dapat hidup dengan subur.

Baca juga: Penyebab Pencemaran Tanah

Masa tanam dan masa panen yang selalu berubah karena iklim yang tak menentu juga menurunkan hasil pertanian. Bencana alam juga menjadi ancaman bagi petani karena mereka tidak akan bisa memanen hasil tani yang telah ditunggu berbulan-bulan. Angin puting beliung ataupun kebakaran lahan juga merupakan ancaman bagi petani. Semua kejadian alam tersebut diakibatkan oleh pemanasan global.

Hal yang paling parah adalah matinya beberapa jenis tumbuhan dan juga menghilangnya habitat hewan. Hal ini juga dapat mengganggu kondisi pangan di mana persediaan pangan bisa menurun. Seiring dengan menurunnya hasil produksi pertanian, beberapa tumbuhan mungkin akan mati. Hewan dan makhluk hidup lainnya akan punah akibat panasnya bumi dan tidak adanya tempat tinggal yang layak bagi mereka.

Dampak pemanasan global adalah efek rumah kaca. Seluruh keadaan yang terjadi sebenarnya adalah karena ulah manusia. Pemanasan global juga disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang digunakan manusia. Bahan bakar tersebut mencemari lingkungan dan memberikan efek buruk, yakni pemanasan global. Sehingga akan lebih baik jika manusia mulai menyadari hal tersebut dan mulai menjaga keseimbangan alam semesta.