Sel Hewan

Sel HewanSel hewan memang berbeda dari sel eukariotik lain seperti sel tumbuhan. Perbedaan tersebut terletak pada sel hewan yang tidak memiliki dinding sel dan kloroplas. Selain itu, sel hewan biasanya memiliki vakuola yang lebih kecil atau tidak memiliki sama sekali. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, menjadikan sel hewan memiliki berbagai bentuk.

Perlu diketahui, salah satu jenis sel hewan adalah sel pada tubuh manusia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah berbagai penjelasan lengkap tentang bagian sel hewan beserta fungsinya. Diawali dengan pembahasan tentang pengertian sel hewan, Anda bisa menyimak artikel ini dengan seksama.

Pengertian Sel Hewan :

Sel hewan adalah sel eukariotik yang ada pada hewan untuk menyusun sebuah jaringan pada hewan. Biasanya sel hewan terdiri dari suatu bagian organel yang paling kecil dan memiliki selaput tipis. Sel hewan tersebut memiliki kelebihan dalam membuat duplikat secara mandiri dengan cara melakukan pembelahan sel.

Pada sel hewan ini terdapat sebuah larutan koloid yang berisi senyawa kimia. Senyawa tersebut juga memiliki fungsi dalam proses pembelahan atau fotosintesis. Adapun untuk bagian-bagian dan bentuk sel hewan dapat dilihat dari gambar yang ada di bawah.

Gambar Sel Hewan :

Gambar Sel Hewan
Gambar Sel Hewan @wikipedia

Organel Sel Hewan Beserta Fungsinya :

Setiap sel hewan tidak memiliki bentuk, ukuran serta fungsi yang sama sehingga memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Setiap sel yang ada ditutupi oleh dinding, namun ada juga yang tidak tertutupi. Pada bagian yang tidak tertutupi, sel hewan akan dilindungi oleh matel berlendir. Namun fungsi utama dari pelindung tersebut adalah untuk membantu fungsi tubuh.

Beberapa sel hewan memiliki lapisan tebal pada sekitar sel, yang biasa disebut dengan kapsul yang juga ditemui di dalam sel bakteri. Di dalam tubuh manusia juga memiliki banyak jenis sel yang berbeda, bahkan lebih dari 200 jenis sel. Setelah melihat gambar di atas, berikut ini adalah bagian bagian sel hewan beserta fungsinya.

1. Membran Sel.

Membran Sel
Membran Sel @medium

Membran sel adalah pembungkus sel yang berada di lapisan paling luar. Membran sel tersusun atas bagian protein (lipoprotein) dan lemak (lipid). Bagian sel ini berfungsi sebagai pengatur mineral dan nutrisi yang masuk dan keluar sel.

Adapun untuk fungsinya secara keseluruhan adalah mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral, serta sebagai pembungkus atau pelindung sel. Selain itu, membran sel juga berfungsi untuk menerima rangsangan sel dari luar serta menjadi tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia.

2. Sitoplasma.

Sitoplasma
Sitoplasma @medium

Sitoplasma yaitu sebuah cairan sel hewan yang bentuknya hampir sama dengan gel. Selain itu, segala sesuatu dapat larut di dalamnya kecuali inti sel atau nukleus dan organel serta sitoplasma yang terdiri dari air dan mineral. Sitoplasma memiliki sifat koloid kompleks yaitu tidak cair dan tidak padat serta dapat berubah sesuai dengan konsentrasi air.

Jika kondisi konsentrasi air rendah, cairan ini akan berubah menjadi padat, saat lembek menjadi gel dan akan menjadi cair ketika konsentrasi air tinggi. Kondisi saat cairan ini cair atau encer biasanya disebut dengan sol. Sol merupakan keadaan ketika konsentrasi air meningkat sehingga mengakibatkan kulit menjadi cair. Sedangkan gel merupakan keadaan dimana koloid memiliki sifat lembek karena konsentrasi air.

Fungsi sitoplasma:

  • Sumber bahan kimia.
  • Tempat berlangsungnya metabolisme dalam sel.

3. Retikulum Endoplasma (RE).

Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma @wikipedia

Retikulum Endoplasma adalah bagian sel kedua yang memiliki bagian terbesar setelah motokrondia. RE merupakan sebuah organel yang disusun oleh membran yang berbentuk seperti jaring-jaring. RE cenderung terletak secara memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma). Oleh karena itu, RE sering disebut sebagai retikulum, endoplasma lanjutan dari membran nukleus menuju membran plasma.

RE juga terdiri dari 2 macam yaitu RE halus dan RE kasar. RE kasar lebih berfungsi sebagai pemegang protein yang terbentuk di ribosom. Dengan begitu, RE kasar akan ditempeli oleh ribosom dan RE halus tidak akan ditempeli oleh ribosom.

RE berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan fosfolipid, glikolipid dan steroid. Selain itu, ia juga berfungsi menjadi saluran penghubung antara nukleus dan bagian luar sel. Fungsi selanjutnya adalah sebagai tempat mengangkut sintesis, steroid, lemak dan menjadi sintesis protein. Yang terakhir, RE akan membantu detoksifikasi sel-sel yang berbahaya dan sel (REh).

4. Mitokondria.

Mitokondria
Mitokondria @wikipedia

Mitokondria memiliki bentuk yang mirip dengan cerutu dengan dua lapis membrane yang dinamakan kritis serta menjadi organel terbesar yang ada dalam sel hewan. Mitokondria memiliki bentuk yang bulat seperti tongkat dengan panjang 0,2-5 mikrometer dan diameter 0,5 mikrometer.

Ruangan yang ada dalam mitokondria ini berisi cairan yang biasa disebut dengan matriks mitokondria. Selain itu, bagian sel hewan ini juga sering disebut dengan the power house yang menghasilkan energi. Oksigen dan glukosa yang saling berkombinasi dalam membentuk energi ATP yang sangat dibutuhkan dalam metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel.

Jika dalam bentuk tunggal, mitokondria sering disebut dengan mitokondria yang mengubah energi kimia menjadi energi yang lain. Adapun fungsi dari bagian ini adalah untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan sebagai tempat respirasi aerob.

5. Mikrofilamen.

Mikrofilamen
Mikrofilamen @wikipedia

Mikrofilamen dibentuk dari protein, miosin, dan aktin. Bentuknya mirip dengan mikrofilamen lebih lembut dan lebih kecil serta memiliki bentuk yang lebih panjang, tipis dan berserat. Mikro filamen hampir ditemukan pada setiap bagian sel yang akan mengikat protein yang mendorong dan menarik membran sel untuk membantu proses pergerakan sel.

Gerakan yang berasal dari membran sel, sitoplasma dan organel terikat dengan tubulus dan juga filamen. Adapun untuk fungsi bagian ini diantaranya adalah untuk membentuk struktur yang memungkinkan sel untuk bergerak sendiri, menahan dan bergerak organelnya.

Selanjutnya mikrofilamen dan mikrotubulus akan bergabung membentuk sitoskeleton sel. Biasanya mikrofilamen banyak ditemukan di jaringan otot dan akan membantunya dalam proses kontraksi dan relaksasi. Selain itu, fungsi yang tidak kalah penting adalah untuk mengikat protein yang memungkinkan mikrofilamen untuk menarik dan mendorong membran sel dalam pergerakan sel.

6. Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom
Peroksisom @materi.co.id

Peroksisom yaitu sebuah kantong kecil yang berisi enzim katalase. Bagian ini biasanya banyak ditemukan di sel hewan, jamur serta tanaman tingkat tinggi untuk mengetahui letak peroksisom dalam sel. peroksisom ini banyak ditemukan pada bagian ginjal dan sel hati.

Fungsi utama bagian ini adalah untuk menguraikan sisa metabolisme yang berupa peroksida yang cenderung bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Adapun untuk fungsi lain adalah mengubah lemak menjadi karbohidrat, serta berperan penting dalam penyerapan cahaya dan respirasi.

7. Lisosom.

Lisosom
Lisosom @rumus.co.id

Lisosom yaitu organel yang berupa kantong terikat di membran dan berisi kandungan enzim hidrolitik. Kandungan tersebut berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom adalah bagian organel yang memiliki bentuk bulat dan dibatasi dengan membran tunggal, serta terletak pada bagian sel eukariotik.

Fungsi dari sel ini adalah sebagai pemasukan makromolekul dari luar ke dalam sel dengan menggunakan mekanisme endositosis. Selanjutnya adalah untuk mencerna materi dengan menggunakan fagositosis dan mengontrol pencernaan intraseluler. Penghancuran organel yang telah rusak, menghancurkan senyawa karsinogenik dan pembebasan enzim keluar sel juga menjadi fungsi sel lisosom.

8. Mikrotubulus.

Mikrotubulus
Mikrotubulus @wikimedia

Bagian ini terletak pada sitoplasma yang ditemui pada sel eukariot. Dengan ukuran diameter 12 nanometer, dan diameter luar 25 nanometer, sel ini berbentuk panjang dan berongga. Mikrotubulus terdiri dari tubulin, yaitu molekul berbentuk bulat protein globular. Dalam keadaan tertentu, secara spontan tubulin akan berbentuk silindris yang panjang dan berongga. Dengan sifatnya yang kaku, mikrotubulus berfungsi untuk melindungi sel, memberikan bentuk sel serta berperan dalam pembentukan silia, flagela dan sentriol.

9. Ribosom.

Ribosom
Ribosom @pelajaran.co.id

Ribosom merupakan organel sel yang berbentuk padat dan kecil dengan diameter 20 nm. Ribosom terletak pada bagian sitoplasma dan hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop elektron. Ribosom bekerja dengan menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai protein dengan menggunakan asam amino dibawa tRNA saat proses translasi.

Dalam sel ini terikat dengan retikulum kasar dan membran inti sel. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Selanjutnya, protein akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan dan perbaikan sel yang rusak.

10. Sentriol.

Sentriol
Sentriol @seputarilmu.com

Sentriol merupakan bagian sel yang berbentuk tabung dan dapat ditemukan pada sel eukariota. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan dinamakan dengan sentrosom. Sel hewan yang tidak memiliki sentriol, maka flagela atau silia akan berkembang dengan fungsional. Sentriol juga mengambil peran saat pembelahan sel dan flagela serta silia.

Adapun fungsi bagian ini adalah untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelendong ketika dalam proses pembelahan sel. Selain itu, bagian ini juga berfungsi untuk membentuk silia dan flagela.

11. Badan Golgi.

Golgi
Badan Golgi @wikipedia

Badan golgi/ aparatus golgi/ kompleks golgi merupakan organel yang sering dikaitkan dengan fungsi sekresi sel. Badan golgi bisa ditemukan pada setiap sel eukariotik yang memiliki fungsi ekskresi seperti ginjal. Bagian ini berbentuk kantong pipih dengan ukuran kecil hingga besar yang sangat terikat dengan membran.

Fungsi dari badan golgi adalah membentuk vesikula untuk ekskresi, membentuk lisosom dan membran plasma serta memproses protein. Selain itu, badan golgi juga berfungsi untuk merakit makromolekul yang memiliki banyak karbohidrat. Serta menjadi pusat produksi, penyortiran, pergudangan dan pengiriman.

12. Nukleus.

Nukleus
Nukleus @wikipedia

Nukleus yaitu bagian inti sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel saat proses metabolisme hingga pembelahan sel. Nukleus terdiri dari membran nukleus, anak inti dan juga matriks. bagian sel ini terdapat pada sel eukariotik yang mengandung DNA dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang memudahkan saat pembentukan protein serta proses translasi dan transkripsi.

Karena nukleus berperan penting dalam aktivitas sel, maka hampir setiap sel memiliki nukleus. Namun sel eritrosit dan sel trombosit tidak memiliki bagian sel yang satu ini. Secara garis besar, fungsi nukleus adalah untuk menjaga integritas gen, pusat kendali seluruh sel dan mengontrol aktivitas sel dengan cara mengelola ekspresi gen.

13. Nukleolus.

Nukleolus
Nukleolus @wikipedia

Nukleolus merupakan bagian dalam inti sel yang bertugas dalam pembentukan protein menggunakan RNA. Fungsi dari bagian ini adalah untuk bertanggung jawab dalam pembentukan protein dalam tubuh.

14. Sitoskeleton.

Sitoskeleton
Sitoskeleton @artikelsiana.com

Bagian ini merupakan organel sel yang berupa jalinan filamen protein dan bulu halus terletak di antara nukleus dan membran. Sitoskeleton terbagi dalam 3 jenis yaitu filamen dan intermediet, mikrotubul dan mikrofilamen.

Fungsinya yaitu untuk memberikan bentuk pada sel serta membantu pengangkutan bahan-bahan dalam sel. Sitoskeleton juga berfungsi menjadi rangka sel dan mengatur pergerakan sel dan organel serta menjaga bentuk sel.

15. Membran inti.

Membran inti
Membran inti @ilmudasar.com

Membran inti yaitu susunan struktural utama nukleus yang membungkus seluruh bagian organel serta memisahkan antara daerah inti dan sitoplasma. fungsi dari membran ini adalah untuk melindungi inti sel dan menjadi tempat pertukaran zat materi inti dan sitoplasma.

Lihat juga: Proses & Pengertian Metamorfosis Secara Lengkap

Demikian pengertian sel hewan, gambar, bagian, struktur dan fungsi yang bisa kami sajikan. Semoga informasi yang kami berikan di atas dapat dijadikan referensi yang bermanfaat bagi pembaca.