Contoh Negara Berkembang

Negara BerkembangNegara berkembang adalah sebutan untuk negara yang penduduknya memiliki tingkat kesejahteraan yang tengah berkembang atau mengalami perkembangan. Salah satu ciri-ciri Negara berkembang adalah mengandalkan sektor pertanian sebagai tumpuan ekonomi Negara karena kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jumlah Negara berkembang yang ada di dunia ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah negara maju. Sebagian besar Negara berkembang terdapat di benua Afrika, Asia, serta benua Amerika Latin. Berikut contoh-contoh Negara berkembang yang ada di dunia beserta penjelasannya.

10 Contoh Negara Berkembang:

  • Indonesia.
  • Malaysia.
  • India.
  • Brazil.
  • Meksiko.
  • Thailand.
  • Mesir.
  • Argentina.
  • Afrika Selatan.

1. Indonesia.

Salah satu contoh Negara berkembang adalah Negara Indonesia. Indonesia merupakan Negara berkembang yang terletak di Asia tenggara. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Dunia. Letak Indonesia berada pada titik koordinat 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat – 141 derajat Bujur Timur. Secara geografis letak wilayah Indonesia terletak diantara 2 benua dan terletak di 2 samudera, hal ini menjadikan posisi Indonesia sangat strategis.

Sebagian besar profesi penduduk Indonesia terjun di bidang pertanian. Yaitu, sebesar 44.3% dari total jumlah penduduk. Walaupun bidang pertanian besar dalam menyerap tenaga kerja akan tetapi hanya mampu menyumbang sekitar 17,4% dari total Produk Domestik Bruto Indonesia.

2. Malaysia.

Negara berkembang yang kedua adalah Malaysia. Malaysia merupakan sebuah negara federasi yang terdiri dari 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan. Luas wilayah Malaysia mencapai 329.47 kilometer persegi dengan ibukotanya yaitu Kuala Lumpur.

Sedangkan pusat pemerintahannya berada di Putra Jaya. Kepala negara Malaysia dipimpin oleh orang dengan sebutan Yang di Pertuan Agong. Sementara pemerintahannya dipimpin oleh seorang perdana menteri. Model pemerintahan Malaysia ini mirip dengan sistem parlementer Westminster.

Sekitar abad ke 17, mereka didirikan di beberapa negara bagian, kemudian sejak Britania Raya mulai mengambil alih kekuasaan sebagai Administrator Britania Raya maka kelapa sawit dan pohon karet mulai diperkenalkan dengan tujuan komersil. Dalam waktu yang lama, Malaysia berhasil menjadi penghasil komoditas timah, karet, dan kelapa sawit terbesar di Dunia.

3. India.

Republik India adalah negara yang terletak di Asia selatan yang berupa wilayah semenanjung. Semenanjung India diapit oleh teluk Benggala serta laut Arab di sebelah barat. India mendapat julukan anak benua Asia. Hal ini dikarenakan luasnya wilayah yang dimilikinya. Luas negara ini menapai 3.27.590 kilometer persegi.

India menjadi salah satu contoh Negara berkembang karena kehidupan perekonomian India sangat bergantung pada sektor pertanian. Hal ini selaras dengan mayoritas penduduk India yang berprofesi sebagai petani. Untuk meningkatkan produksi pertaniannya, maka pada tahun 1960 India melakukan revolusi Hijau.

Revolusi ini tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara menggunakan bibit jenis unggul dalam bidang pertanian. Lahan pertanian India sebagian besar dimanfaatkan untuk ditanami bahan pangan. India juga tercatat sebagai penghasil lada nomor satu dunia.

Baca juga: Negara Terkecil di Dunia

4. Brazil.

Brazil merupakan negara terluas yang ada di benua Amerika Latin. Brazil berbatasan dengan pegunungan Andes di sebelah barat, dan samudera Atlantik di sebelah timur. Brazil juga tercatat sebagai negara paling banyak penduduknya di kawasan tersebut. Sebagai bekas koloni Portugal, maka bahasa resmi negara Brazil ialah bahasa Portugis.

Bahasa portugis dipakai oleh hampir semua masyarakatnya. Hal ini tentu sangat berbeda dari sebagian besar negara Amerika Latin yang memakai bahasa Spanyol. Bahasa portugis adalah satu-satunya bahasa yang dipelajari di sekolah-sekolah serta menjadi bahasa resmi pemerintahan. Nama Brazil sendiri diambil dari sebuah nama kayu yaitu kayu brazil. Sejenis kayu lokal di sana. Brazil juga tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia.

5. Meksiko.

Meksiko menjadi salah satu contoh Negara berkembang. Persatuan Negara-Negara Meksiko atau yang kita kenal dengan Meksiko merupakan yang terletak di Amerika Utara. Meksiko merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga diketahui sebagai dengan penutur bahasa Spanyol terbesar di dunia. Nama Meksiko diambil dari nama ibu kotanya yang berasal dari ibu kota kuno yaitu Aztec.

Sejak perang dunia kedua, Meksiko telah mengubah tumpuan ekonomi berdasarkan pada sektor pertanian menjadi sektor pertambangan. Meksiko sangat kaya akan minyak bumi dan menjadi negara penghasil minyak bumi terbesar nomor 10 di dunia.

Antara dasawarsa 40an dan 80an, Meksiko mengalami pertumbuhan dari sektor ekonomi yang sangat pesat akan tetapi kemudian negara ini ambruk karena pinjaman yang terlalu berlebihan. Di tahun periode 90an negara mulai pulih kembali setelah ikut dalam NAFTA. Saat ini pemerintah dari Meksiko yang baru sudah mengalihkan tumpuan ekonomi negara dari bidang pertambangan menjadi fokus kepada industry ringan dan ekspor. Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi salah satu sumber ekonomi yang semakin penting.

6. Rusia.

Contoh Negara berkembang selanjutnya adalah Rusia. Rusia adalah negara terbesar yang ada di bumi, mereka memiliki luas dari Eropa hingga selat Bering perbatasan Alaska. Jaraknya lebih dari 8000 km membentang dari barat ke timur. Selain itu, wilayah Rusia mencakup 10% permukaan tanah yang ada di planet ini.

Ekonomi negara ini sebagian besar dikontrol oleh pemerintah pada tahun 1960 ketika komunisme menguasai Rusia. Negara menguasai dan memiliki sumber daya ekonomi mulai dari tanah, perusahaan, dan juga sumber daya alam. Instansi pemerintah memutuskan barang apa saja yang akan diproduksi, siapa saja yang memproduksinya serta jumlah biaya yang dibutuhkan.

Kebijakan tersebut membantu Rusia mengubah sektor tumpuan ekonomi negara dari bidang ekonomi menuju bidang industri. Namun ketika tahun 1991, saat ekonomi Rusia jatuh bersama runtuhnya Uni Soviet. Mata uang Rubel Rusia juga mengalami penurunan yang sangat tajam. Sejak tahun 1991, ekonomi Rusia telah mengalami transisi yang sangat sulit.

Rusia mulai bergerak dari ekonomi yang dikuasai negara menjadi kepemilikan atas nama pribadi. Pada tahun 1998, Rusia juga mengalami krisis keuangan yang parah seperti halnya Indonesia. Kini ekonomi Rusia sudah mulai stabil dan bergerak semakin baik.

Baca juga: Danau Terdalam di Dunia

Ciri Ciri Negara Berkembang:

  • Pendapatan Berkapita yang Rendah.
  • Tingkat Pengangguran yang masih Tinggi.
  • Budaya Displin Penduduk Kurang.
  • Kurang Penguasaan Ilmu pengetahuan dan Teknologi.
  • Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk.
  • Kegiatan Import Lebih Banyak dilakukan Dari Pada Eksport.
  • Kasus Korupsi Tidak Ujung Selesai.

Negara Berkembang di Benua Asia:

  1. Kazakhtan.
  2. Afganistan.
  3. India.
  4. Srilanka.
  5. Indonesia.
  6. Malaysia.
  7. Thailand.
  8. Irak.
  9. Yaman.
  10. Filipina

Negara Berkembang di Benua Amerika:

  1. Meksiko.
  2. Guatemala.
  3. Republik Dominika.
  4. Jamaika.
  5. Brasil.
  6. Venezuela.
  7. Argentina.
  8. Kolombia.
  9. Ekuador.
  10. Kosta Rika.

Negara Berkembang di Afrika:

  1. Kenya.
  2. Mali.
  3. Nigeria.
  4. Angola.
  5. Zaire.
  6. Republik Afrika Tengah.
  7. Liberia.
  8. Gambia.
  9. Republik Demokratik Kongo.
  10. Ghana.

Negara Berkembang di Eropa:

  1. Belarusia.
  2. Bulgaria.
  3. Georgia.
  4. Kroasia.
  5. Makedonia.
  6. Moldova.
  7. Polandia.
  8. Rumania.
  9. Ukraina.
  10. Serbia.

Contoh negara negara berkembang yang ada di dunia, mulai dari benua Aisa, Afrika, Eropa dan Amerika telah kita bagikan di atas. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mencari ilmu dan mengerjakan tugas.

Leave a Comment