Metamorfosis Ayam Lengkap dengan Gambar dan Prosesnya

Metamorfosis AyamMetamorfosis ayam – Ayam atau yang memiliki nama latin gallus domesticus merupakan unggas yang biasa dipelihara oleh manusia. Guna memenuhi kebutuhan pangan sebagai sumber protein bagi tubuh. Baik dari daging maupun telurnya.

Spesies ayam sangat beragam, diantaranya adalah ayam peliharaan, ayam bekisar, ayam hutan, dan lain sebagainya. Sudah pernah merasakan olahan dari ayam ataupun telur bukan? Lantas, apakah Anda tahu bagaimana proses daur hidupnya? Mari pelajari lebih lengkapnya.

Awal Mula Kehidupan Ayam

Ayam termasuk dalam kelompok unggas yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ayam menghasilkan anak dengan bertelur. Telur inilah yang menjadi awal mula kehidupan ayam. Di dalam telur, anak ayam tumbuh hingga siap keluar dan dapat hidup di alam bebas. Proses penetasan ayam memerlukan waktu sekitar 21 hari untuk dierami. Proses penetasan telur dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dierami induk langsung atau pun buatan menggunakan sebuah alat khusus.

Metamorfosis Ayam:

Proses Metamorfosis Ayam
@lidwinalukita.wordpress.com

Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi yang terjadi pada hewan. Meliputi perubahan pada penampilan fisik dan struktur tubuhnya setelah lahir atau menetas. Setiap makhluk hidup mengalami daur hidup atau siklus hidup, meskipun caranya berbeda-beda.

Daur hidup merupakan suatu proses yang dialami makhluk hidup. Kehidupannya diawali dengan organisme yang tumbuh hingga berkembang menjadi makhluk hidup dewasa dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Daur hidup pada hewan dimulai saat telur menetas dan kelahiran anak hewan dari induknya. Pertumbuhannya semakin besar dan berkembang hingga menjadi hewan dewasa dan berakhir pada kematian. Begitu pun dengan ayam, dimana daur hidupnya dimulai dari tahapan telur hingga dewasa. Adapun daur hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Daur hidup tanpa metamorfosis.

Dalam menjalani daur hidupnya, banyak hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Daur hidup tanpa metamorfosis adalah siklus hidup yang dimulai dari menetas atau lahirnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama induknya. Dengan kata lain hewan tersebut tidak mengalami perubahan bentuk hingga dewasa. Hewan tersebut hanya mengalami perubahan pada ukuran tubuhnya.

Misalnya saja ayam, kucing, dan kelinci. Pernahkah Anda menyaksikan proses perkembangbiakan hewan-hewan tersebut? Ayam, kucing, dan kelinci merupakan contoh dari makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis. Dalam daur hidupnya, metamorfosis ayam hanya mengalami perubahan pada ukurannya saja, tidak pada bentuknya. Anak ayam yang baru menetas dari telurnya mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan induknya.

Prosesnya pun sedikit lama, setidaknya diperlukan waktu 3 minggu untuk menetaskan telur ayam. Selama waktu tersebut induk ayam mengerami telurnya hingga bakal ayam di dalam cangkang tumbuh sempurna. Anak ayam yang baru menetas memiliki bulu-bulu halus dan bentuk tubuh kecil mungil yang menyerupai induknya. Semakin lama, bulu-bulu tersebut berubah menjadi bulu seperti induknya, semacam memiliki poros di bagian tengahnya.

Baca juga: Metamorfosis Katak

Setelah dewasa, bulu-bulu halus pada anak ayam seluruhnya berganti bulu dewasa. Ayam betina menjadi seperti induk betina, begitu pun dengan ayam jantannya. Selanjutnya ayam akan berkembang biak dan menghasilkan telur. Dari telur inilah, siklus kehidupan ayam yang baru kembali dimulai. Maka dari itu ayam dikatakan mengalami fase kehidupan tanpa metamorfosis. Contohnya adalah ayam, daur hidup kelinci dan kucing.

Kedua binatang tersebut termasuk hewan yang daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Berkembang biak dengan cara beranak. Pada kucing dewasa, masa kehamilan akan berlangsung selama 3 bulan. Barulah lahir anak kucing. Pada umumnya anak kucing mempunyai rambut yang sama dengan induknya. Meskipun ada beberapa yang memiliki warna berbeda. Sejak lahir hingga tumbuh dewasa, bentuk tubuh kucing tidak berubah.

2. Daur hidup dengan metamorfosis.

Daur hidup dengan metamorfosis adalah daur hidup yang terjadi pada makhluk hidup dimana bentuknya berbeda dari induknya. Selanjutnya secara bertahap mengalami perubahan bentuk hingga dewasa. Metamorfosis dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

  1. Metamorfosis sempurna ialah metamorfosis yang mengalami empat fase, yaitu dari telur, menjadi larva, kemudian pupa, hingga imago (dewasa). Metamorfosis ini dialami oleh hewan yang mempunyai struktur tubuh yang sangat berbeda dengan induknya. Seperti: kupu-kupu, nyamuk, katak, dan lalat.
  2. Metamorfosis tidak sempurna ialah metamorfosis hewan yang melewati tiga tahapan, yaitu mulai dari telur- nimfa atau larva, hingga menjadi dewasa. Bentuk tubuh saat muda mirip dengan induknya, namun ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk. Seperti yang terjadi pada serangga, kecoak capung, belalang, serta jangkrik.

Baca juga: Metamorfosis Capung

Demikianlah alur metamorfosis ayam. Mulai dari telur, anak ayam, dewasa, hingga menjadi indukan betina dan ayam jantan. Ayam melewati daur hidup tanpa metamorfosis sehingga bentuk tubuhnya tidak berubah, hanya ukurannya saja yang bertambah. Jadi, bagaimana? Sudah semakin paham bukan tentang perkembangbiakan ayam? Semoga bermanfaat.