Tarian Kalimantan Timur

Tarian Kalimantan Timur memiliki banyak sekali jenisnya. Kalimantan Timur yang terkenal dengan Suku Dayaknya adalah salah satu suku yang sangat kaya akan tradisi dan budayanya. Salah satu kekayaan budaya dan tradisinya ini terbentuk dalam sebuah tarian.

Ada berbagai jenis tarian berasal dari suku Dayak dan tarian dari Kalimantan Timur lainnya. Untuk lebih jelasnya cari tahu tarian Kalimantan Timur dan penjelasannya di bawah ini :

Macam Macam Tarian Adat Kalimantan Timur:

Provinsi Kalimantan Timur adalah negara bagian Indonesia yang berada di pulau Kalimantan. Wilayahnya dibatasi oleh negara bagian Sarawak, Malaysia Timur di barat laut, Laut Sulawesi di timur laut dan Selat Makassar di tenggara.

Provinsi ini memiliki beberapa puncak tertinggi termasuk Gunung Kemul (2.053 meter) dan Gunung Menyapa (2.000 meter). Adapula Sungai Mahakam, bersama dengan anak-anak sungainya, Telen dan Belayan. Sungai ini telah membentuk cekungan daratan yang ditutupi oleh rawa-rawa yang mencakup danau Semayang, Melintang, dan Jempang di bagian tenggara provinsi. Gunung-gunung di provinsi ini juga ditutupi oleh hutan hujan tropis padat jati, , alder, maple, dan abu. Hujan deras telah mengakibatkan dekomposisi dan pemiskinan tanah yang parah.

Populasi pedalaman Kaltim sebagian besar terdiri dari berbagai suku Dayak. Istilah Dayak ini umumnya diterapkan pada masyarakat adat non-Muslim yang melacak nenek moyang mereka ke daerah pedalaman Kalimantan. Di antara suku Dayak yang paling menonjol adalah Kenyah dan Kayan.

Wilayah pesisir dihuni oleh orang-orang dari keturunan beragam, termasuk Melayu Kutai lokal, Bugis (dari Sulawesi selatan), Jawa (dari pulau Jawa), Banjar (dari Kalimantan Selatan), dan Cina. Berikut ini adalah jenis tarian Kalimantan Timur :

1. Tari Gantar.

Tarian Gantar Kalimantan Utara
@wikipedia

Tarian Gantar menggambarkan gerakan orang yang sedang menanam padi dengan menggunakan tongkat. Tongkat yang dibawa oleh penari menggambarkan alat penumbuk sedangkan bambu dan biji-bijian kayu biji dijelaskan di dalam sebuah ceruk.

Tarian Gantar dari suku Dayak bisa dikatakan cukup terkenal dan sering ditampilkan untuk menyambut tamu dan acara suku Dayak lainnya. Tari Gantar sebenarnya tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung saja tetapi juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tari Gantar sendiri dapat dibagi menjadi tiga versi yaitu tarian :

  • Gantar Rayatn
  • Gantar Busai
  • Gantar Kusak.

2. Tarian Kancet Ledo.

Tarian Kancet Ledo Kalimantan Utara
@blogkulo

Jika Tarian Kancet Pepatay adalah sebuah gerakan tari yang berusaha menggambarkan kejantanan dan kekuatan yang dimiliki oleh laki-laki suku Dayak Kenyah, sebaliknya Tarian Kancet Ledo sebaliknya. Tarian Kancet Ledo berusaha untuk menggambarkan sifat seorang gadis yang sangat lembut bak padi yang meliuk lembut jika sedang ditiup angin.

Tarian Kancet Ledo ini dilakukan oleh seorang wanita dengan menggunakan pakaian tradisional Dayak Kenyah yang khas. Kemudian di kedua tangan penari wanita, masing-masing memegang serangkaian bulu rangkong. Rangkong adalah nama seekor burung yang hidup di sana. Nah, Tarian Kancet Ledo ini juga biasanya ditarikan pada sebuah gong, yang juga disebut Tari Kancet Ledo Gong.

3. Tari Kenyah Kancet.

Tarian Kancet Papatai
@sangkaicity.blogspot.com

Tari Kenyah Kancet adalah sebuah gerakan tari yang menggambarkan kehidupan burung sehari-harinya yang bernama enggang. Burung enggang adalah seekor hewan yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah. Menurut masyarakat, burung enggang memiliki sebuah tanda kebesaran dan menjadi simbol kepahlawanan.

Tari Dayak Kenyah Kancet memiliki gerakan yang hampir sama dengan Kancet Ledo. Namun yang membedakan kedua tarian ini adalah penari Dayak Kenyah Kancet tidak menggunakan bulu gong dan rangkong. Selain itu tarian Dayak Kenyah Kancet juga menggunakan banyak posisi berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai yang memberikan simbol rendah hati.

4. Tari leleng.

Tarian ini berkisah tentang seorang gadis yang bernama Utan Along. Gadis ini mau tidak mau akan dinikahkan oleh orangtuanya secara paksa. Padahal gadis ini sudah mencintai pemuda lainnya. Gadis inipun akhirnya lari ke hutan dan dalam pelariannya tersebut ia menciptakan gerakan-gerakan tari dengan iringan lagu leleng ini.

5. Tarian Hudoq.

Tarian Hudoq adalah tarian Kalimantan Timur yang dilakukan dengan topeng kayu seperti binatang liar. Tarian Kalimantan Timur adalah budaya yang sangat khas karena tarian satu ini juga menggunakan daun pisang atau kelapa untuk menutup tubuh sang penari.

Tarian Hudoq sendiri juga sering dikaitkan dengan upacara keagamaan suku Dayak dan Modang Bahau. Dance Hudoq memiliki tujuan untuk mendapatkan kekuatan dalam mengatasi hama tanaman yang merusak. Tarian ini juga diharapkan bisa memberi hasil kesuburan yang banyak.

6. Tarian Serumpai.

Tarian Serumpai adalah tarian Kalimantan Timur yang merupakan salah satu tarian suku Benuaq yang sengaja dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan sebagai sarana untuk mengobati orang yang digigit oleh anjing gila. Tarian ini disebut dengan tarian Serumpai karena tarian satu ini diiringi oleh alat musik Serumpai. Serumpai adalah sejenis seruling bamboo yang sering digunakan oleh masyarakat suku Dayak.

7. Tarian Datun.

Tarian Datun  Kalimantan Utara
@mediaindonesia

Tarian Datun adalah tarian yang bisa dikatakan sangat ramai karena diikuti oleh gadis Dayak Kenyah dengan jumlah 10 hingga 20 orang. Menurut sejarah, tarian Datun ini diciptakan oleh seorang kepala suku di Dayak Apo Kayan Kenyah yang bernama Nyik Selung.

Oleh Nyik Selung, tarian ini dijadikan sebagai tanda terima kasih dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucu. Kemudian setelah itu, tarian ini berkembang di seluruh provinsi di Dayak Kenyah.

8. Tarian Kancet Papatai.

Kancet Papatai adalah sebuah tarian yang menceritakan tentang perang oleh suku Dayak Kenyah melawan musuh-musuhnya. Tarian ini memiliki gerakan yang sangat lincah, energik dan bahkan juga diikuti oleh teriakan-teriakan oleh para penarinya.

Di tarian Papatai ini para penarinya menggunakan pakaian tradisional Dayak Kenyah. Bukan hanya itu saja para penarinya juga dilengkapi dengan alat perang seperti pedang, perisai dan baju besi. Untuk lebih jelasnya, coba lihatlah tarian Kalimantan Timur beserta gambarnya satu ini. Tarian Kancet Papatai ini diiringi oleh lagu kebangsaan Sak Paku dan hanya menggunakan instrumen dari alat musik tradisional Dayak yakni Sampe.

Lihat Juga: Pakaian Adat Dayak yang Sangat Indah

9. Tarian Kina Kecil.

Kina Kecil adalah sebuah gerakan tari yang menggambarkan pergerakan suku Dayak Kenyah yang pindah dari wilayah Apo Kayan dari Kabupaten Bulungan menuju ke Long Segar yang berada di Kabupaten Kutai Barat. Perpindahan ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.

10. Tarian Ngerangkau.

Tarian Ngerangkau Kalimantan Utara
@kemdikbud.go.id

Ngerangkau adalah sebauh tarian yang erat kaitannya pada adat dalam kasus kematian suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini menggunakan alat penumbuk padi sengaja diketuk-ketukkan secara teratur dalam posisi horizontal. Ketukan dengan alat penumbuk padi ini sengaja digunakan agar menimbulkan ritme tertentu.

11. Tari Baraga’ Bagantar.

Pada awalnya Tari Baraga Bagantar adalah sebuah upacara yang dilakukan untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Namun kemudian upacara ini berubah menjadi sebuah tarian yang diolah oleh suku Dayak Benuaq.

Seperti itulah jenis tarian Kalimantan Timur dengan berbagai filosofi dan adat pakaiannya. Semoga bermanfaat.