Manfaat Senam Irama, Pengertian, Unsur, Jenis, Gerakan Inti, dan Tujuannya

Olahraga memiliki banyak cabang yang dapat dipilih sesuai kemampuan. Salah satunya senam irama atau yang juga disebut senam ritmik.

Senam irama termasuk jenis senam yang sangat menyenangkan. Bahkan jenis senam ini dapat dilakukan pria dan wanita. Awal mula senam irama sudah sejak tahun 1800-an lalu.

Hingga sekarang, senam irama sudah diakui dunia internasional. Bahkan senam irama juga sering diperlombakan di ajang olahraga dunia seperti olimpiade dan perlombaan olahraga dunia lainnya.

Pengertian Senam Irama

Senam irama merupakan gerakan senam fisik sistematis yang dapat dilakukan tanpa atau menggunakan alat bantu. Contoh alat bantu yang sering digunakan adalah bola, tali, simpai, pita, tongkat dan sebagainya.

Sesuai namanya, senam irama juga mempunyai gerakan yang dapat dilakukan dengan iringan musik. Untuk menyelaraskannya, ada juga ketukan yang padu dengan gerakan senam.

Gerakan senam irama mengandalkan hampir semua bagian tubuh, mulai dari kepala, kaki dan tangan. Dilihat secara seksama, gerakan di senam ini hampir mirip seperti gerakan menari.

Setiap gerakannya mampu melatih kelincahan, daya tahan tubuh, ketangkasan dan kelenturan tubuh. Adapun unsur yang dibutuhkan saat senam irama adalah keluwesan, ketepatan musik dan kesinambungan gerakan.

Adapun jenis irama yang paling sering digunakan di senam irama adalah 4/4, ¾, ⅔ dan sebagainya. Tinggal disesuaikan kemampuan masing-masing atletnya saja.

Senam Irama

Unsur Unsur Senam Irama

Ada enam unsur senam irama yang harus diketahui. Dimana unsur senam tersebut menjurus pada manfaat yang didapat ketika melakukan senam. Adapun unsurnya sebagai berikut :

  1. Kelenturan

Unsur pertama adalah kelenturan yang artinya menggerakkan semua bagian tubuh tanpa rasa sakit sedikitpun.

Kelenturan tubuh mengacu pada sendi dan otot yang bergerak saat menerapkan gerakan senam irama seperti merentangkan gerakan badan.

  1. Keseimbangan

Kemampuan seseorang dalam mengontrol dan mengendalikan kemampuan tubuh saat melakukan gerakan senam sangatlah sulit.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa melatihnya dengan gerakan ayunan tangan dan melangkah sembari ikut irama musik.

  1. Kontinuitas

Senam irama adalah senam yang dilakukan secara terus-menerus tanpa terputus. Di senam irama, hal tersebut dikenal dengan sebutan kontinuitas.

Jika satu gerakan sudah selesai maka akan dilanjutkan ke gerakan lain sesuai irama musik. Tidak heran jika gerakan di senam irama membutuhkan konsentrasi tinggi.

  1. Keluwesan

Keluwesan tubuh di gerakan senam irama akan bisa ditonton setelah seseorang terlatih atau sering melakukan gerakan ini setiap hari.

Adapun ciri dari keluwesan yang dimaksud di sini adalah gerakan yang dikeluarkan ketika senam irama tidak lagi kaku.

  1. Irama

Sesuai namanya, irama termasuk unsur penting di senam irama. Irama ini akan disesuaikan dengan gerakan senam yang sudah dipelajari.

Irama dapat berarti gerakan yang dilakukan secara bersamaan dengan tempo yang sudah ada. Adapun jenis irama yang paling sering digunakan adalah irama ⅔, ¾ dan 4/4.

  1. Fleksibilitas

Terakhir adalah unsur fleksibilitas. Unsur ini ditunjukkan ketika seseorang tidak lagi takut cedera saat bergerak di senam irama.

Fleksibilitas ini dapat dilihat dari tingkat kelincahan saat melakukan gerakan. Tentunya kelincahan tersebut bisa didapat dari latihan setiap hari.

Jenis Senam Irama

Berdasarkan perkembangannya, senam irama dibagi menjadi tiga jenis, yakni :

  1. Senam irama dari seni sandiwara

Jenis senam irama ini dipelopori sutradara yang bernama Francois Delsarte pada tahun 1811 hingga 1871. Awalnya, gerakan tersebut dibuat natural dan tidak ingin dibuat-buat.

  1. Senam irama dari seni musik

Sesuai namanya, ini adalah jenis senam yang dipelopori oleh guru musik bernama Emile Jaques Dalcroze tahun 1856 hingga 1950. Ia mengembangkan sistem yang dikenal dengan sebutan euritmika yang menyesuaikan lagu dengan gerakan.

  1. Senam irama dari seni tari

Awal mula senam ini muncul tahun 1879 hingga 1958 yang dipelopori seorang koreografer dan penari bernama Rudolf Van Laban. Senam irama ini berasal dari seni tari balet yang memiliki dua unsur utama yakni dressur dan penguasaan gerakan.

Gerakan Inti Senam Irama

Senam irama gerakan intinya adalah gerakan yang wajib dikuasai oleh setiap pesenam. Berawal dari gerakan inti inilah seorang pesenam dapat melakukan improvisasi.

Yang akhirnya ia dapa menemukan gerakan senam iramanya sendiri. Beberapa contoh gerakan inti yang dapat ditemui di senam irama adalah :

  1. Gerakan yang bertujuan untuk meluruskan persendian
  2. Langkah kaki
  3. Ayunan lengan

Saat melakukan gerakan inti ini, seorang pesenam harus menyesuaikannya dengan irama yang menjadi pengiring. Kemampuan tersebut disebut sebagai musikalisasi.

Tujuan dan Manfaat Senam Irama

Banyak manfaat yang dapat diperoleh selama melakukan gerakan senam irama dengan benar. Berikut kami rangkumkan manfaat yang dapat diterima pesenam :

1. Melatih otot jantung.

Senam irama adalah jenis senam yang mampu melatih dan menyehatkan otot jantung. Gerakan yang bervariasi dengan tempo yang berbeda pasti membuat jantung semakin sehat.

Gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan pendinginan ketika akhir senam irama sangat diperlukan otot jantung. Gerakan tersebut akan melatih otot jantung secara perlahan dan tidak membebani gerakan otot jantung.

2. Membakar lemak dalam tubuh.

Semakin panjang gerakan senam irama yang dilakukan pesenam, pastinya juga mempengaruhi pembakaran lemak dan kalori pada tubuh. Dimana pembakarannya lebih banyak.

Gerakan senam irama umumnya dilakukan di sekujur tubuh. Sehingga wajar jika pembakaran lemak dan kalori di dalam tubuh juga lebih merata. Sudah pasti akan membantu tubuh menjaga kesehatannya.

3. Memperbaiki postur tubuh dan keseimbangannya.

Setiap gerakan senam irama yang dilakukan sudah didesain untuk memperbaiki postur tubuh dan menjaga keseimbangan tubuh pesenamnya.

Tak hanya itu, setiap gerakan dari senam irama juga mencegah terjadinya pembengkakan pada tulang belakang pesenam. Jadi bisa terhindar dari masalah tulang belakang.

4. Menguatkan tulang.

Tak hanya bagus untuk otot tulang saja, gerakan senam irama juga sangat bagus untuk menguatkan tulang. Jadi tidak heran jika pesenam mudah terhindar dari pengeroposan tulang.

Agar manfaat senam irama bisa dioptimalkan, silahkan melakukan senam ini dengan rutin. Jangan lupa menjaga pola makan sehat dan jangan suka begadang.

Baca juga : Cara melakukan sikap lilin yang baik dan benar

5. Mengusir rasa tertekan atau stress.

Saat tubuh seseorang aktif bergerak, maka di dalam tubuhnya akan memproduksi hormon endorphin. Hormon tersebut sangat bermanfaat karena mampu mengurangi rasa tertekan atau stress.

Karena senam irama membutuhkan gerakan aktif pada tubuh, tidak heran jika senam irama bisa membantu pesenam menghindari stress yang berlebihan.

6. Menghindari cedera.

Semua jenis olahraga jika dilakukan sembarangan atau tanpa aada gerakan yang benar pasti membuat pelakunya cedera. Hal ini tidak akan kalian rasakan saat mencoba senam irama.

Pasalnya senam ini memiliki gerakan yang berurutan dan pastinya dimulai dari yang paling sederhana terlebih dahulu. Tidak heran jika setiap pesenam bisa terhindar dari cedera asalkan melakukannya dengan benar.

Senam irama adalah salah satu olahraga yang sangat populer. Selain sudah ada cabang olahraga senamnya di olimpiade, olahraga ini juga memiliki banyak manfaat seperti yang sudah disebutkan di awal.

Bagi yang ingin olahraga di luar ruangan, senam irama juga cocok dicoba. Pasalnya jenis olahraga ini dapat dilakukan di dalam ruangan. Jadi lebih mudah dan sangat fleksibel. Mau mencobanya ?