Teknik Dasar Tolak Peluru – Tolak peluru menjadi bagian dari olahraga yang seringkali ditemui dalam lingkup sekolahan, entah dalam level sekolah menengah pertama maupun atas. Dimana pengertian tolak peluru adalah sebuah olahraga dengan melempar bola dari bahan besi yang mempunyai berat tertentu. Acuan netto dari bola tersebut telah ditentukan sesuai peraturan atas ketentuan yang tak sama untuk pihak putra maupun putri.
Bola besi tolak peluru yang bernama peluru tersebut ditujukan untuk putra kategori senior dengan berat 7.257 kg, sedangkan putra yang junior 5 kg. Sedangkan bagi putri senior ialah 4 kg dan junior putri 3 kg. Sedari olahraga ini pun mempunyai aturan lain yang tak hanya dari beban peluru yang harus dilemparkan saja.
Di lihat pada pengertian tolak peluru adalah bagian dari olahraga dalam fokus lempar atau melempar suatu beban berupa bola besi, olahraga ini relatif mudah. Didukung dalam aturan-aturan lain yang kian mendukung pola olahraga yang sesuai. Dimana aktivitas ini dimulai dari teknik-teknik tertentu seperti:
Teknik Dasar Tolak Peluru:
Beriktu ini 3 teknik dasar yang harus Anda kuasai dalam melakukan tolak peluru.
1. Teknik memegang bola besi.
- Genggam tangan menyentuh peluru tersebut secara kuat-kuat dengan kerenggangan tertentu.
- Genggaman jari-jari yang lebih merapat
- Jari-jari renggang dalam memegang peluru tetapi jari kelingking berposisi di belakang bola besi itu.
2. Teknik memposisikan lembaran peluru pada bahu.
- Posisi tangan menggenggam peluru yang diarahkan ke bagian leher di atas bahu. Posisi siku pun agar terbuka.
3. Teknik melakukan pelemparan bola besi atau tolak peluru.
- Saat peluru siap di teknik bersangkutan, badan condong membungkuk ke arah belakang dan segera melemparkan bola besi itu setelah siap dalam langkah ke depan beberapa haluan. Sudut lemparan tersebut pun tidak melebihi 45 derajat agar lemparan dinyatakan sah.
Baca juga: Macam macam Olahraga Atletik
Dari teknik tersebut dapat diketahui bahwa olahraga yang satu ini memang menguji kekuatan otot tangan kanan, kemudian juga keseimbangan kaki kiri dan seluruh tubuh.Dalam aktivitas ini pun memang harus berhati-hati dan memerlukan tenaga ekstra agar keseimbangan tubuh terjaga serta jarak lemparan yang jauh.
Jika kurang seimbang dan terjatuh, maka akan diadakan pengulangan hingga maksimal tiga kali. Pada umumnya, gerakan ini bisa dilatih terlebih dahulu dari gerakan langkah kaki tanpa bola besi, karena dari gerakan kaki yang salah akan membuat pengulangan kembali.
Baca juga : Sejarah Atletik di Dunia dan di Indonesia
Gerakan tersebut ialah arah ke samping kanan, kemudian kaki kiri dibuka ke kiri selangka dan kaki kanan maju, kaki kiri dan kaki kanan agar diangkat. Setelah siap, bisa diimbangi dengan gerakan melempar peluru sesuai dengan gerakan satu tangan maupun dua tangan.
Pada umumnya hanya dengan tangan kanan dan yang kiri menjaga keseimbangan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pengertian tolak peluru adalah olahraga yang menguji kekuatan tubuh sekaligus keseimbangan melalui gerakan melempar bola besi.
Teknik Dasar Tolak Peluru di atas semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang tolak peluru. Untuk latihannya lebih baik menggunakan berat bola yang ringan terlebih dahulu, kemudian secara bertahap berat bola yang digunakan bertambah.