Permainan Kippers

Permainan kippers dapat dibilang juga seperti permainan kasti. Tapi keduanya berbeda, jika permainan kippers pelempar bola dan pemukul bola jadi satu. Sedangkan untuk permainan kasti antara pemukul bola dan pelempar bola berbeda. Tapi mengenai luas lapangan dan jumlah pemainnya sama.

Selain itu hal yang membedakan lagi dari kippers dan permainan kasti yaitu semua pelari harus berhenti ketika sudah melewati batas garis pukulan yang dilemparkan oleh kelompok penjaga. Untuk lebih lengkap mengenai permainan kippers akan dijelaskan pada sub judul berikutnya.

Permainan Kippers
quizizz.com

Sejarah Permainan Kippers

Permainan kippers ini berasal dari negara belanda. Sesuai dengan namanya kata kippers tersebut berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti permiana yang dilakukan oleh dua kelompok yang satu menjadi pemukul dan satunya lagi menjadi penjaga. Pemain kippers ini dilakukan dalam dua babak saja.

Pada babak pertama dilakukan selama 30 menit. Istirahatnya 10 menit kemudian babak yang kedua jiga 30 menit. Jadi waktunya memang sama seperti permainan kasti hanya saja perminan kippers cukup dilakukan selama dua babak saja.

Ukuran Lapangan Kippers

Lapangan yang digunakan oleh pemain kippers yaitu 65 x 30 meter, luas squad 5 x 15 meter dan luas ruang 5 x 15 meter. Ukuran lapangan tersebut penting untuk diketahui agar permainan kippers dapat berjalan dengan lancar.

Peraturan Permainan Kippers

Berbagai permainan tentunya memiliki peraturan begitu dengan Permainan kippers, berikut inilah perturnnya :

  1. Satu tim atau regu berisi 12 orang pemain
  2. Setiap pemain harus memakai nomor dada sebagai tanda pengenal
  3. Setiap regu atau tim memiliki kesempatan waktu yang sama untuk menjadi tim penjaga dan menjadi tim pemukul. Nah waktu tersebut dinamakan inning.
  4. Kewajiban Tum pemukul yaitu memukul bola kemudian lari menuju ke tiang hinggap dan selanjutnya kembali lagi ke pemukul.
  5. Kewajiban tim penjaga yaitu menangkap bola yang telah dipukul kemudian melemparkannya pada pelari untuk mematikan pelari. Selain itu tim penjaga juga bisa membakar ruang tim pemukul jika ternyata ruang pada pemukul tidak ada orangnya.
  6. Ketika akan melakukan pukulan, pemain pemukull harus melmabugkan bola sendiri.
  7. Ketika bola yang dipukul jatuh di area lapangan tergolong pukulan yang Bagus. Sehingh pemukul bisa lari ke tiang hinggap.
  8. Beberapa ketentuan untuk pelari
    • Ketika bola sudah dikembalikan ke regu pemukul paka pelti wajib berhenti ditempat begitu juga ketika bila mengusir yang melewati garis batas regu yang ada pada pada lapangan
    • Pelari diwajibkan untuk berhenti ketika terjadi bola hilang. Selain itu pelari juga diperbolehkan untuk berlari jika bila sudah ditemukan dan posisinya berada di area lapangan permainan.
    • Pelari yang dalam keadaan atau situasi berbahaya boleh untuk kembali lagi ke tiang hinggap. Atau pelajari jika bola kembali ke ruang pemukul dalam situasi tersebut.
    • Pemukul dapat dikatakan sah pukulannya ketik dalam situasi berbahaya dan untuk tinggal di ruang pemukul.
    • Pemain yang sudah terkena lemparan diperbolehkan untuk langsung memasuki area pemukul tanpa harus ke tiang hinggap terlebih dahulu.
    • Jika pada tim pemukul ternyata tinggal satu orang naka satu orang pemukul tersebut diberikan kesempatan selama 3 kali untuk memukul.
    • Pemukul yang melakukan pukulan meleset dianggap tidak sah sehingga tidak bisa lari ke tiang hinggap. Pemukul tersebut harus menunggu pemaian pukul selanjutnya sampai sah baru bisa berlari ke tiang hinggap.
  9. Lemparan yang dapat disebut sebagai lemparan mematikan lawan ketika lemparan mengenai bahu ke bagian bawah. Penjaga tidak boleh melemparkan bola sambil lari tapi harus dioper ke penjaga lainnya agar bisa mendekati pelari. Pergantian permainan terjadi jika lemparan mengenai pemukul dan operan yang dilakukan oleh penjaga memakai satu tangan saja.

Peraturan penilaian

  • Jika bila berhasil ditangkap mendapatkan nilai satu.
  • Jika terjadi pukulan yang sahadan bola kembali sukses ke tum pemukul maka nilainya dua.
  • Jika pelari melakukan pukulan dengan benar maka mendapat nilai satu.

Teknik Dasar Permainan Kippers

Setiap permainan memiliki teknik dasar untuk dapat memainkan permainan secara lancar dan sukses. Begitu dengan permainan kippers membutuhkan teknik dasar permainannya. Berikut inilah teknik dasarnya

Teknik Memukul dalam Permainan Kippers

Teknik memukul ini merupakan teknik harus harus bisa dikuasai oleh regu penjaga dan regu pemukul. Tujuan dari teknik memukul ini yaitu memukul bola sehingga pukulan bola tersebut bisa dianggap sah dan sukses, berikut beberapa teknik memukul

A. Pukulan Datar Ke Depan

  • Silahkan pegang dayung di pangkalan
  • Gerakan tangan untuk bisa memukul setelah bola dilemparkan
  • Berat pada ditumpu pada bagian kaki dan harus seimbang
  • Pemukul sebisa mungkin untuk membentuk sudut 45 derajat dengan garis datar
  • Peganglh bola dinahian ujung sehingga lengn pemukul dapat melepaskan bola dengan sudut 45 derajat
  • Dekatilah bola jika sudah setinggi bahu
  • Arah bola pukulan sesuai dengan tujuan arah pukulan

B. Pukulan menyamping pada bagian kiri

  • Kaki tidak boleh ditekuk dan tegak seperti pemain ketika melakukan pukulan tegak
  • Bola dipukul tegak lurus satu dalam gerakan horizontal
  • Silahkan arahkan bola menjujinke kanan ataupun ke kiri tergantung dari tujuan arh bola dipukul

C. Pukulan yang berada pada bagian sisi kiri

  • Postur tubuh diputar ke depan dan mau ke depan
  • Tubuh sebaiknya diputar ke arah belakang
  • Silahkan ayunkan lengan dengan menggunakan pola dari atas menuju kebawah

D. Pukulan yang menyamping menuju ke arah kanan

  • Silahkan untuk ayunkan lengan dari nagin depan memuji ke bagian belakang
  • Gunakan postur stroke ke arah depan
  • Arahkanlah bola dari atas menuju kebawah dengan menggunakan sudut tumbukan yang menuju ke arah yang dituju.

Teknik Lemparan Ke Atas

Teknik lemparan yang membuat posisi kaki pemain memakai posisi kuda – kuda dan kaki pada bagian kanan mem gak bila dengan agak terentang ke atas dan mengarahkan bola menuju ke arah kanan.

Mula-mula diawali dengan menggunakan posisi sikap kuda-kuda, tangan siap untuk memegang bola dan kaki kanan direntangkan ke belakang menuju ke atas. Condongkan tubuh ke arah belakang untuk memulai lemparan awal sementara pada tangan kiri menjaga sikap keseimbangan.

Setelah itu kemudian tangan kanan diayunkan kiat ke arah depan kaki kanan juga diarahkan ke depan. Ketika bola sudah dilepaskan pergelangan tangan harus dilakukan sampai pada jari-jari tangan menghadap ke arah bawah. Lemparan ini dapat digunakan sebagai lemparan untuk jarak sedang.

Teknik Lemparan Ke Bawah

Mulanya diawali dengan sikap kuda-kuda dengan kaki kanan ada dibelakang dan tubung juga diarahkan ke belakang dengan menekuk kaki agak lebih dalam. Tangan kanan yang memegang bola bisa diarahkan lurus setelah itu posisi menjadi tegak lurus dengan badan. Ayunkan lengan tangan kanan sampai bola lepd dengan membentuk sudut 45 derajat dan dengan garis horizontal dan biasanya jenis lemparan tersebut untuk melakukan lemparan jarak jauh.

Lihat juga : Macam macam permainan bola kecil

Jumlah Pemain Kippers

Adapun jumlah pemain pada permainan kippers ada 12 pemain dan masing-masing harus membawa nomor dada untuk mengenal tim. Pada permainan kippers terbagi menjadi dua regu atau tim yaitu regu pemukul dan regu penjaga.

Apakah anda sudah memahami bagaimana Permainan kippers ? Karena penjelasan sebelumnya dapat memberikan informasi mengenai permainan tersebut. Jadi dengn informasi tentang permainan kippers akan membuat anda lebih berhim dengan sukses dan sportif.