Ekonomi Makro dan Mikro

Ekonomi Makro dan Mikro

Pengertian Ekonomi – Ekonomi didefinisikan sebagai bidang studi yang menjelaskan tentang bagaimana upaya mengatasi keinginan absolut atau tanpa batas dengan sumber daya yang langka atau terbatas. Ekonomi bersifat tak mutlak, berbeda dengan matematika. Ekonomi tak hanya diidentikkan dengan pelajar saja, tetapi juga bagian dari seluruh masyarakat. Ekonomi wajib dipelajari, setidaknya paham dasar-dasarnya.

Prinsip yang dimiliki ekonomi yakni melakukan pengorbanan minimum untuk memperoleh hasil tertentu dan melakukan pengorbanan tertentu untuk hasil yang maksimum. Ini merupakan prinsip baru yang berbeda dari teori sebelumnya, yang mengatakan bahwa pengorbanan minimum untuk hasil yang maksimum.

Kegiatan Ekonomi

3 macam kegiatan dasar ekonomi adalah kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Ketiganya saling berkaitan dan saling membutuhkan satu sama lain. Baik kita simak ketiga jenis kegiatan tersebut.

1. Produksi.

Kegiatan yang memiliki tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa diartikan sebagai produksi. Kegiatan produksi dibagi menjadi 3 yaitu mengolah bahan baku atau barang mentah menjadi barang setengah jadi, barang mentah menjadi barang jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi.

Contoh pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi adalah pengolahan kepompong ulat sutra menjadi kain. Sebelum hasilnya dapat dinikmati oleh konsumen akhir, kain perlu dijahit menjadi baju terlebih dahulu. Jika barang hasil produksi dari material mentah dinikmati langsung oleh konsumen akhir itu dinamakan proses produksi barang jadi. Misalkan pembuatan makanan ringan dalam kemasan, pabrik mengolah bahan baku mentah langsung menjadi makanan yang dapat dimakan.

2. Distribusi.

Distribusi adalah penyaluran suatu barang/jasa dari produsen hingga sampai di tangan konsumen. Distribusi adalah penghubung kegiatan produksi dengan konsumsi. Jika kegiatan produksi terhambat akan berdampak pada barang atau jasa. Contohnya adalah suatu barang menjadi cepat rusak, bahkan harga menjadi mahal karena proses distribusinya yang membutuhkan banyak biaya.

Kegiatan distribusi dibagi menjadi 2 macam.

  • Distribusi Langsung.
    Distribusi langsung yaitu penyaluran barang/jasa langsung dari produsen hingga ke konsumen tanpa adanya perantara baik, sales, agen, maupun makelar. Melalui adanya distribusi langsung harga barang atau jasa dapat ditekan menjadi lebih murah.
  • Distribusi Tak Langsung.
    Kegiatan ini memerlukan perantara untuk menyalurkan barang/jasa, seperti agen, makelar, reseller, dan lain sebagainya.

3. Konsumsi.

Kegiatan memakai atau menikmati suatu barang/jasa hasil produksi disebut dengan konsumsi. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Guna mendapatkan suatu barang/jasa tersebut, konsumen diharuskan untuk melakukan pengorbanan. Pengorbanan disini adalah memberikan sejumlah benda (termasuk uang) ataupun jasa yang nilainya sama dengan barang/jasa yang diinginkan.

Ekonomi terbagi menjadi 2 macam, yakni ekonomi makro dan mikro. Sejatinya keduanya mirip, hanya saja yang membedakan pembagian lingkup materinya. Prinsip-prinsipnya pun sama, namun dilihat dari sudut perspektif yang berbeda.

Arti dan Makna Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

a. Ekonomi Mikro

Merupakan cabang dari bidang studi ekonomi yang berisi perekonomian secara khusus dan spesifik. Ekonomi mikro lebih melihat terhadap kepentingan ekonomi setiap pribadi, rumah tangga, atau kelompok kecil secara khusus. Belum membahas hal luas seperti mengenai pasar, kebijakan ekonomi, dan lain-lain.

Ekonomi mikro mempelajari terkait supply, demand, dan hal lainnya secara mikro.

Teori yang ada pada ekonomi mikro

  • Teori Produksi.
    Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalankan proses produksi, diantaranya biaya yang diperlukan untuk melakukan produksi. Contohnya sumber SDA, tenaga kerja (SDM), peralatan, dan lainnya agar produksi bisa berlangsung.
  • Teori Distribusi.
    Telah dijelaskan di atas distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen. Namun, distribusi dalam ekonomi mikro membahas tentang pembagian hasil usaha, penyaluran upah kepada tenaga kerja, dan penyaluran lain di lingkungan internal suatu individu maupun kelompok.
  • Teori Harga.
    Ini dipengaruhi oleh permintaan (demand) dan penawaran (supply). Ketika ingin menjual barang/jasa perlu pengamatan kondisi pasar terlebih dahulu untuk menentukan harga.

Sebenarnya masih banyak rincian teori yang dipelajari dalam ekonomi mikro. Penjelasan di atas hanyalah ringkasannya. Anda bisa mengeksplor lebih lanjut mengenai hal tersebut.

b. Ekonomi Makro

Merupakan pembagian ilmu ekonomi yang melihat sudut pandang secara umum dalam kelompok besar, seperti kondisi ekonomi negara maupun dunia. Ekonomi makro melihat suatu permasalahan secara menyeluruh, Melalui hal tersebut, ekonomi makro adalah salah satu instrumen untuk membuat kebijakan besar, seperti tarif pajak, penetapan diskonto, dan lain sebagainya.

Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Berikut ini merupakan perbedaan ekonomi mikro dan makro yang telah diringkas dalam tabel.

No.

Faktor Pembeda

Makro

Mikro

1

Tujuan

Menganalisis ekonomi   umum dan menyeluruh.

Menganalisis arus ekonomi secara spesifik dan khusus.

2. 

Ruang lingkup

Suatu negara manapun seluruh dunia.

Masing-masing individu atau perusahaan dalam masyarakat.

3.

Perspektif

Top Down, yakni melihat sesuatu secara keseluruhan dan luas.

Bottom Up, yakni melihat sesuatu dari yang terkecil dan elemen dasar terlebih dahulu

4.

Nilai

Merupakan seluruh nilai barang yang ada dalam suatu wilayah.

Berasal dari barang atau jasa tertentu yang spesifik. 

5.

Kegunaan

Menentukan kebijakan terhadap suatu permasalahan demi terciptanya perekonomian yang stabil dan berkelanjutan. 

Menentukan komponen terbaik seperti harga, faktor produksi, tenaga kerja, modal, dan faktor kecil lainnya untuk memperoleh keuntungan dan mempertahankan usaha.

Korelasi Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

Telah dibahas di atas perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Tentu Anda telah memiliki gambaran apa itu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Lalu, apa hubungan antara ekonomi mikro dan makro?

  • Pengaruh Mikro terhadap Makro.
    Arus perekonomian di tingkat terkecil seperti konsumsi rumah tangga, industri rumahan, UMKM, pabrik turut memengaruhi ekonomi secara makro. Misalkan di kala pandemi seperti ini, di saat UMKM diharuskan tutup lebih awal dan mengurangi jumlah pengunjung mengakibatkan penghasilan mereka menurun drastis. Hal ini berpengaruh terhadap perekonomian nasional dimanah PDB akan turun. Belum lagi tenaga kerja yang harus dirumahkan.
  • Pengaruh Makro terhadap Mikro.
    Sebagai contohnya adalah di saat pemerintah menetapkan kebijakan fiskal untuk menambah jumlah uang melalui operasi pasar terbuka. Di saat itu, jumlah uang yang beredar di masyarakat pun semakin banyak. Karena memiliki uang lebih, mereka ingin membelanjakannya. Hal ini turut berpengaruh terhadap industri dan UMKM. Penjualan akan naik.
    Contoh lain adalah di saat pemerintah memberikan diskon PPnBM kendaraan bermotor. Masyarakat pun tergiur untuk membeli kendaraan baru yang lebih murah. Akibatnya industri otomotif tetap dapat survive dalam masa pandemi ini.

Lihat juga : 40 Negara Berkembang di Dunia Serta Keterangannya

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dalam bidang ekonomi. Yang terbagi menjadi 2, yakni ekonomi makro dan mikro. Ilmu ekonomi merupakan hal dasar yang perlu dipahami. Pemahaman lebih dalam tentu lebih bagus dibandingkan pemahaman dasar.

Jika Anda seorang pengusaha, ekonomi sangat harus dipahami dan diimplementasikan untuk kesuksesan usaha Anda. Anda bisa memaksimalkan keuntungan dengan melakukan berbagai upaya yang telah dipelajari di bidang ekonomi.