Arti Relevan

Arti Relevan

Sering mendengar kata relevansi atau relevan dalam sebuah jurnal atau pada kegiatan belajar mengajar? Memang terdengar sangat mirip, bahkan tulisannya tidak jauh berbeda. Tapi secara bahasa saja ternyata arti kata relevan sudah berbeda dari kata relevansi.

Kata-kata tersebut memang jarang digunakan dalam percakapan ringan sehari-hari. Namun dalam bidang akademik tentu sering menjumpai kata-kata tersebut. Beberapa orang menggunakan kata relavan untuk mengganti kata yang memiliki kesesuaian. Padahal sebenarnya kata arti relevan memiliki banyak konteks untuk memaknainya.

Pengertian Relevan

Secara bahasa, salam KBBI kata relevan memiliki arti berguna secara langsung; kait-mengait; bersangkut-sangkut. Sedangkan kata relevansi artinya hubungan; kaitan. Namun menurut para ahli tentang apa itu relevan, berikut pendapat dari beberapa ahli tentang arti relevan:

1. Ainon Mohm

Ainon menyebutkan definisi dari relevan yaitu hubungan erat dan langsung terhadap pokok masalah yang sedang dihadapi. Jadi hal yang saling terkait itu bisa disebut relevan.

2. Cambridge dan Merriam-Webster

Sementara itu Cambride dan Merriam-Webster menerangkan bahwa relevan memiliki beberapa arti dalam kamus bahasa luar negeri. Beberapa pengertiaannya yaitu:

  • Benar atau cocok untuk suatu tujuan tertentu
  • Terkait pada apa-apa yang sedang di bahas
  • Memberikan bukti untuk menyangkal atau membuktikan terhadap masalah yang tengah dibahas
  • Mempunyai pengaruh signifikan dan bisa dibuktikan dengan masalah yang sedang terjadi

Relevan dalam Bidang Akuntansi

Sedangkan dalam bidang ekonomi, relevan sendiri berarti informasi yang dihasilkan dari Laporan Keuangan harus berisi kejelasan terkait aliran keuangan perusahaan/lembaga. Adapun tujuan laporan yang relevan itu berguna untuk pemakai keangan agar tepat dalam mengambil keputusan penggunaan dana dan urusang keuangan lainnya.

Jadi pengertian relevan secara umum yaitu hubungan yang saling terkait dan dapat dibuktikan kebenarannya. Jika dilihat sekilas arti kata relevan seperti berperan sebagai sinonim, dan sayangnya banyak yang menggunakan kata relevan sebagai sinonim sebuah kata yang jauh maknanya.

Ciri-Ciri Relevan

Jika masing bingung tentang pengertian relevan dan bingung kapan harus menggunakan kata relevan, berikut ada beberapa ciri-ciri relevan yag berguna untuk mempermudah seseorang memahami maknanya:

  • Saling Terkait
    Suatu bahasan bisa dikatakan relevan dengan bahasan lain apabila beberapa bahasan tersebut memili ketertarikan. Misal saat ada topik atau bahasan tentang kecantikan maka langsung ditambahkan dan dikaitkan dengan kosmetik, produk perawatan, fashion, dan hal yang berkaitan lainnya.
  • Berhubungan Langsung
    Ciri-ciri relevan selanjutnya yaitu ketika dua bahasan atau lebih memiliki hubungan langsung dan nyata. Dimana hubungan 2 hal tersebut bisa ditemukan di kehidupan nyata. Namun konteks masih membatasi karena tidak semua hal saling terhubung. Dua hal tersebut bisa dikatan relevan setelah pertimbangan secara kontekstual dan esensial.
    Contoh ciri-ciri relevan ini yaitu seorang mahasiswa yang sedang dalam masa pendidikan keguruan, lalu ia mengajar dengan mengampu mata pelajaran sesuai jurusan ia belajar. Maka apa yang dilakukan mahasiswa tersebut masih relevan.
  • Beberapa Konteks Relevan
    Ciri-ciri relevan lainnya yaitu makna relevan adalah konteks dan digunakan menghubungkan kata atau kalimat dalam sebuah tulisan. Jika dalam Ilmu Sastra Indonesia, lebih dikenal sebagai perumpamaan, majas, dan ungkapan untuk memperindah tulisan tersebut.
    Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan slang. Bahkan suatu kata memiliki banyak slang, pada satu konteks saja bisa ada puluhan slang. Penggunaan slang tersebut masih dibenarkan selama masih saling terkait.

Cara Memahami Kata Relevan

Jika masih bingung tentang bagaimana menggunakan kata relevan tersebut atau takut arti relevan akan berubah, coba pahami dulu kata atau topiknya. Berikut beberapa cara memahami kata relevan:

  1. Tema Bahasan.
    Point penting agar dua atu lebih topik menjadi relevan adalah melihat topik atau temanya. Misal Saat memilh tema kesehatan lalu ambillah lingkup yang lebih mengerucut, sepeti penyakit disuatu daerah kumuh, obat tradisional, dan hal lain yang berkaitan dengan kesehatan.
    Apapun temanya, ambillah topik lain yang masih saling terkait. Hal inilah yang akan menilai apakah topik dalam suatu konten tersebut masih relevan satu dengan yang lainnya tidak.
  2. Konteks
    Kata relevan itu konteks. Jadi selain melihat temanya, konteks dari suatu kata juga harus diperhatikan. Jika konteksnya tepat, bahasan apa saja bisa masuk dalam suatu tema selama masih memiliki keterkaitan. Meskipun bahasan apa saja bisa digunakan, akan tetapi pemilihan katanya harus tepat, sistematis, dan analis.
  3. Tujuan Topik yang Dibahas
    Satu hal yang harus diperhatikan dalam sebuah bahasan adalah tujuan dan solusi dari pembahasan tersebut. Jangan sampai pembahasan sudah panjang tapi hanya ngalor-ngidul tidak tentu arah.
    Misal pada topik bisnis, maka harus ada bahasan tentang tujuan dan langkah-langkah selanjutnya. Atau pada sebuah penelitian, tujuannya harus jelas, mulai dari metode, riset dan keseluruhan penelitian.

Baca juga : Pengertian Daring dan Asal Usulnya

Contoh Penerapan Kata Relevan

Kata relevan sangat luas contohnya, kata relevan juga bisa diterapkan pada berbagai bahasan. Meski arti kara relevan yang berbeda disetiap bidang ilmu, tapi penerapannya tidak jauh berbeda. Berikut contoh-contoh penerapan kata relevan dalam berbagai bidang:

  • Bidang Umum.
    Dalam sehari-hari, kata relevan bisa digunakan dalam menyampaikan sebuah kritik ketika menjumpai lawan bicaranya yang sudah melenceng atau tidak relevan dari topik yang dibahas.
    Gunakan pola percakapan yang sistematis dan berurutan agar percakapan tetap relevan. Jika perlu gunakan juga unsur 5W+1H untuk mengetahui bahwa pembahasan sudah relevan atau melenceng dari topik.
    Agar tetap relevan, pastikan pembahasannya tidak keluar topik meski kedua yang dibahas terlihat saling terkait. Misal saat membahas tentang kuliner, tapi tiba-tiba lawan bicara membahas harga bahan pangan.
  • Bidang Ekonomi.
    Saat membahas bidang ekonomi, hal yang relevan adalah suatu hal yang masih saling terkait dengan bisnis. Dalam bisnis, tidak hanya konten yang diperhatikan, tapi juga konteksnya.
    Misal saat membahas Memulai Bisnis masih relevan dengan langkah-langkah Memulai Bisnis, Bisnis Skala Mikro, Bisnis Makro, dan lain-lain. Jangan masukkan elemen yang tidak sesuai dan tetap gunakan analisis yang relevan.
  • Bidang Akademik.
    Pada bidang penelitian dan akademik adalah bidang yang sangat sering menerapkan kata relevan ini. Sebelum melakukan sebuah riset, harus dicari dahulu teorinya, referensinya, dan konsep riset tersebut yang nilai relevansinya tinggi. Misal akan melakukan penelitian tentang kualitas beras, maka lakukan riset dengan riset langsung ke petani, lumbung-lumbung padi, bibit padi, dan lain sebagainya.
  • Bidang Budaya dan Sosial.
    Bidang sosial dan budaya merupakan topik pembahasan yang sangat luas cakupannya. Kedua hal tersebut (sosial dan budaya) memang saling berkaitan. Namun tak jarang seseorang akan berbicara di luar konteks saat membahas topik tersebut dan memaksa melakukan ketertarikan.

Baca juga : Pengertian Empati Menurut Para Ahli

Jika pembahasan tersebut dilakukan secara logis dan sistematis, maka cara itu bahkan bisa menjadi bagian metode analisis ilmiah. Tapi tetap pastikan bahwa relevansi topik harus terkait tanpa harus ada perantara.