Arti Kata Jazakallah, Jazakillah dan Jazakumullah

Mungkin kata-kata jazakallah, jazakilllah atau jazakumullah sudah sangat sering didengar. Ketiga kata tersebut memang terdengar mirip, tapi arti jazakallah, jazakillah dan jazakumullah memiliki makna yang berbeda dalam bahasa Indonesia.

Arti Jazakallah Jazakillah Jazakumullah

Karena maknanya berbeda, maka jazakallah artinya dan balasannya berbeda dengan jazakillah ataupun jazakumullah. Jazakallah merupakaan kata dari bahasa Arab yang biasa digunakan sehari-hari. Lalu apa artinya dan bagaimana cara menjawabnya? Berikut penjelasannya.

Kata jazakallah sering diucapkan ketika seseorang menyampaikan rasa terimakasih. Jazakallah atau biasa diucapkan dengan kalimat jazakallahu khairan tersebut merupakan sebuah doa.

Arti Jazakallah Khairan

Secara bahasa, ucapan Jazakallah Khairan memiliki 2 kata di dalamnya. Kata Jazakallah berarti “semoga Allah membalasmu” dan Khairan berarti “kebaikan”. Jadi arti dari gabungan kata tersebut yakni “semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”

Seperti halnya bahasa inggris yang memiliki grammer untuk mengatur kata dan kalimat yang benar, Bahasa Arab juga memiliki tatanan sendiri dalam mengatur sebuah kalimat, termasuk kalimat Jazakallah Khairan. Kata Jazakallah itu diucapkan pada laki-laki tunggal sebagai lawan bicaranya.

Cara Menjawab Kalimat Jazakallah

Jazakallah Khairan memang hanya gabungan dari 2 kata. Tapi sebenarnya kata tersebut adalah sebuah doa. Khususnya bagi umat islam, jika mendengar orang lain mengucapkan kata Jazakallah Khairan, alangkah lebih baik jika kata tersebut dibalas.

Karena kata tersebut adalah sebuah doa, maka ketika seseorang membalasnya itu berarti sudah balas mendoakan. Lalu apa jawabannya? Jawablah dengan kata “Waiyakum” yang artinya “demikian pula bagimu”.

Atau bagi yang tidak tahu jawabannya, cukup menjawabnya dengan “aamiin” atau bisa juga “aamiin ya Rabb” sebagai ucapan mengaminkan doanya. Sebenarnya masih ada jawaban lain dari kata Jazakallah Khairan tersebut.

Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa’i dan Hibban, Rasulullah pernah menyontohkan “fa jazakallahu khaira” sebagai jawaban dari ucapan Jzakallah Khairan. Artinya juga sama, yaitu “semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan”

Kapan Harus Mengucapkan Jazakallah

Sering mendengar orang lain mengatakan Jazakallahu Khairan, lalu kapankah kata tersebut sebaiknya diucapkan? Seperti maknanya, arti Jazakallah adalah ucapan terimakasih. Jadi ungkapan Jazakallahu Khairan diucapkan ketika menerima kebaikan dari orang lain.

Seperti diriwayatkan pada Hadist Riwayat Tirmidzi yang berbunyi “Dari Usamah bin Zaid r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, “Jazakallahu Khairan”, maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya’”

Arti Kata Jazakillah

Kata Jazakillah sebenarnya memiliki makna yang sama dengan kata Jazakallahu Khairan. Perbedaannya hanya pada penerimanya. Jika kata Jazakallah Khairan diucapkan ketika lawan bicaranya laki-laki tunggal, maka kata Jakazillahu Khairan diucapkan pada lawan jenis perempuan tunggal.

Sedangkan jika lawan bicaranya adalah perempuan jamak, maka kata yang diucapkan yaitu Jazakunallah Khairan. Sama seperti Jazakallah, Kata Jazakillah juga diucapkan ketika menerima perlakukan baik dari seseorang apapun itu bentuk keabaikannya.

Antara ucapan ucapan Jazakallah, Jazakillah, Jazakumullah memiliki keutamaan yang sama dalam menjawabnya. Adapun cara untuk menjawabnya juga sama. Cukup jawab dengan kata Waiyakum, aamiin, aamin ya Rabb, atau fi Jazakallahu Khaira.

Arti Kata Jazakumullah

Kata selanjutnya yang juga sering didengar yaitu Jazakumullahu Khairan. Arti dari kata ini juga sama seperti arti Jazakallah, yakni sebagai ucapan terimakasih pada seseorang. Berbeda dengan Jazakallah dan Jazakillah, kata Jazakumullah digunakan untuk mengucapkan terimakasih pada lawan bicaranya laki-laki dan perempuan dalam jumlah jamak.

Adapun cara membalasnya juga sama seperti ucapan terimakasih dengan kata Jazakallah dan Jazakillah. Begitu juga dengan keutamaan menjawab, kata Jazakumullah juga sangan disarankan untuk dijawab. Selain wujud kasih sayang sesama saudara muslim, menjawab Jazkumullah juga berarti ikut balas mendoakan yang baik.

Kata Ucapan Terimakasih Lainnya dan Cara Menjawabnya

Dalam bahasa Arab ada banyak ucapan untuk menyampaikan rasa terimakasih selain Jazakallah. Berikut beberapa kata Terimakasih dalam bahasa Arab yang sering di dengar dan cara menjawabnya, khususnya di Indonesia:

a. Syukran.

Selain Jazakallah ucapan terimakasih yang lebih sederhana yaitu Syukran yang berarti “Terimakasih”. Kata-kata lain dari kata Syukran antara lain “Syukran laka” yang berarti “terimakasih untukmu”, kemudian “syukran jaziilan” yang berarti “terimakasih banyak” dan ada “syukran katsiran” yang artinya juga “terimakasih banyak”

Sedangkan untuk menjawab seseorang yang mengucapkan kata syukran, balaslah dengan mengucapkan “Afwan” yang atinya “sama-sama”. Sebenarnya kata afwan tersebut jika ditelaah secara harfiah berarti “maaf”. Namun kata sering digunakan dan boleh digunakan untuk membalas ucapan “Syukron”.

b. Barakallahu Fiik.

Kata-kata lain untuk mengungkapkan rasa terimakasih yaitu “Barakallahu Fiik”. Kata barakallahu sendiri terdiri dari 2 kata dasar yakni “Baaraka” dan “Allah” dimana jika digabungkan artinya menjadi “semoga Alllah memberkahi. Adapun tambahan kata Fiik di belakangnya ditujukan untuk lawan bicaranya.

Sehingga arti dari kata Barakallahu Fiik yaitu “semoga Allah Memberkahimu” atau “semoga Allah memberikan berkah kepadamu”

Namun ada yang perlu diperhatika dari penggunaan kata Fiik tersebut. Jika lawan bicaranya adalah laki-laki tunggal gunakan kata “Fiika”, ucapkan “Fiiki” untuk perempuan tunggal, sedangkan untuk orang-orang/jamak gunakan kata “Fiikum”

Lalu bagaimana cara menjawabnya? Untuk membalas ucapan Barakallahu Fiik bisa dengan mengucapkan “Wafiika Barakallah” atau “wafiiki Barakallah” tergantung lawan bicaranya. Kata tersebut bermakna “semoga Allah SWT juga memberkahimu”

Sama halnya dengan kata Jazakallah, Jazakillah, Jazakumullah, Barakallahu Fiik juga berarti mendoakan hal baik. Sehingga tidak heran bahwa kata Barakallah juga diucapkan kepada orang lain yang baru melahirkan, ulang tahun, dan pernikahan.

Lihat juga : Daftar 15 Kerajaan Islam di Indonesia

c. Ahsanallahu.

Kata ahsanallahu memiliki makna yang sama dengan kalimat ucapan terimakasih lainnya yang isinya sama-sama mendoakan kebaikan. Biasanya orang-orang akan mengucapkan “ahsanallahu ilaik” yang berarti “semoga Allah baik kepadamu”.

Adapun cara menjawab bisa menggunakan kata “afwan” atau “aamiin” saja jika bingung harus menjawab bagaimana.

d. Kalimat Ucapan Terimakasih Lainnya.

Dalam bahasa Arab ada sangat banyak kata dan kalimat sebagai ucapan terimakasih atas perbuatan baik yang diterimanya.

Beberapa kalimat terimakasih yang bisa digunakan seperti “Laka khaalishus syukuri” yang artinya “kau berhak mendapatkan terimakasih yang tulus”, “Haadzaa lutfhun minka” yang berarti “ini adalah buah kebaikanmu”, “Ana mumtann laka lil ghoyah” yang artinya “saya berhutang budi banyak padamu”, dan kalimat-kalimat terimakasi lainnya.

Apapun dan bagaimanapun ucapan terimakasihnya, sebaiknya kalimat tersebut dibalas dengan ucapan yang juga mengandung doa kepada orang yang mengucapkan

Secara istilah mudahnya kata Jazallah sama seperti ucapan kata “Terimakasih banyak” kemudian orang yang diucapkan menjawabnya “sama-sama” atau “terimaksih kembali”. Sungguh Rasullah telah mencontohkan sebagian kecil bagaimana bersopan santun dengan sesamanya.

Baca juga : Arti Qadha dan Qadar Serta Perbedaannya

Arti Jazakallah bukanlah hanya ucapan terimakasih saja, tapi terdapat kalimat penuh doa di dalamnya. Saling mendoakan sesama muslin sangatlah penting. Berbuat baik, ucapan terimakasi, dan balasan ucapan tersebut perlu terus dilakukan guna menjaga silaturahmi yang baik. Tidak harus dengan orang terdekat, lakukan hal tersebut bahkan pada orang yang tidak dikenal. Masya Allah!