Tarian Lampung

Tarian LampungTarian Lampung diketahui mempunyai banyak jenis dan ragam. Secara turun-temurun, tarian yang ada di provinsi Lampung diwariskan. Pertunjukan di acara-acara tertentu baik itu acara adat maupun acara-acara penampilan budaya, menjadi wadah untuk mempersembahkan tarian itu.

Tarian ada di setiap provinsi tentu mempunyai keunikan masing-masing, termasuk tarian yang ada di provinsi Lampung ini. Untuk itu perlu dibahas satu persatu tari-tari apa saja yang ada di Lampung. Berikut informasi selengkapnya.

Macam macam Tarian Tradisional Lampung :

1. Tari Melinting.

tari melinting
@www.lampung-helau.com

Tari pertama dari Lampung yang menjadi salah satu tari adat adalah tari melinting. Tari melinting ini sendiri merupakan tari yang menjadi bentuk peninggalan tertua. Tarian ini sudah ada sejak masuknya Islam ke Indonesia. Pada umumnya, tarian ini ditampilkan ketika ada acara adat ataupun semacamnya. Pada mulanya tarian ini hanya pertunjukan untuk keluarga dan lingkungan kerajaan.

Tetapi pada tahun 1958 sudah berkembang luas sehingga menjadi tarian rakyat. Untuk itu, semua masyarakat Lampung bisa menonton tarian melinting. Dahulunya, tarian ini bersifat tertutup dan hanya digunakan untuk acara penting. Namun dengan berjalannya waktu, perkembangannya semakin meluas.

Tarian ini dibawakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat sekitar Lampung atas apa yang mereka selalu di dapatkan di dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa tarian adat Lampung adalah tarian yang kaya akan makna. Tarian ini dibawakan oleh pemuda pemudi yang ada di Lampung dan jumlah biasanya dibawakan oleh 8 orang penari, terdiri dari masing-masing 4 perempuan dan 4 laki-laki.

Tarian ini mempunyai beberapa babak seperti bapak pembuka, babak gator, babak kenui melayang dan babak penutup. Ada beberapa gerakan dibuat berbeda antar jenis kelamin misalnya jika lelaki mendominasi gerakan lincah dan cenderung manis maka berbanding terbalik dengan gerakan yang dibawakan oleh penari perempuan yang cenderung lebih lembut.

2. Tari Bedana.

Tari Bedana Lampung
@saibumi.com

Nama Tarian adat Lampung selanjutnya adalah tarian Bedana, dimanah tarian ini sudah ada sejak masuknya Islam ke Indonesia. Pada mulanya hanya diselenggarakan ketika ada keluarga yang baru saja hatam Alquran. Tetapi dengan perkembangan waktu dari masa kemasa, tari Bedana ini bisa dinikmati oleh setiap kalangan di Lampung secara terbuka. Adapun makna dari tarian Bedana ini adalah ajaran Islam yang mencerminkan sisi kehidupan dan Sisi masyarakat Lampung.

Tari Bedana juga sangat akrab dan ramah. Selain itu juga digunakan sebagai simbol persahabatan dan juga pergaulan anak remaja di daerah Lampung. Tarian ini juga merupakan ekspresi perasaan gembira dan sukacita yang sangat mendalam dengan iringan musik gamelan khas Jawa. Suasana yang tercipta dari tarian Bedana ini selalu antusias dan menarik. Tarian ini juga diiringi oleh alat musik tradisional yang khas misalnya gambus, kerenceng, ketipung dan juga diiringi oleh lagu yang cenderung bernuansa gembira dan juga riang.

Lihat juga: Senjata Tradisional Sumatera Selatan

3. Tari Sigeh Pengunten.

Tari Sigeh Pengunten
@malahayati.ac.id

Selanjutnya ada tari Sigeh Pengunten dimanah tarian ini begitu populer di Lampung hingga saat ini dan menjadi yang paling utama ketika penyambutan tamu maupun resepsi pernikahan. Dari tarian adat lampung dan penjelasannya, bisa diketahui bahwa nuansa yang ada dalam tarian ini ialah kegembiraan karena adanya tamu yang datang ke acara. Selain berfaedah untuk tarian penyambutan, tari ini juga dilakukan sebagai bukti ucapan rasa terima kasih yang telah hadir ke acara.

Adapun penari yang membawakan tari ini harus berjumlah ganjil dimulai dari jumlah 5, 7, 9, 11 dan seterusnya. Yang membuat unik tarian ini adalah salah satu penari membawa tepak. Tepak sendiri merupakan sebuah kotak berwarna kuning keemasan yang isinya daun sirih yang akan diberikan kepada tamu. Tarian ini diiringi oleh lantunan alat musik khas dari adat Lampung.

4. Tari Halibambang.

Tari Halibambang
@lampost.co

Selanjutnya, tarian adat Lampung adalah tarian halibambang yang menjadi warisan nenek moyang suku Lampung Sekala Brak. Tarian ini biasanya digunakan ketika adanya acara pernikahan dan juga acara pesta bernama Nyampai. Tarian ini diperuntukkan bagi tamu yang datang ke acara pernikahan. Dari segi ke makna katanya sendiri, Hali berarti seperti atau bagaikan dan Bambang berarti kupu-kupu.

Tari Halibambang bisa disimpulkan sebagai sebuah tarian yang penggambarannya merupakan kupu-kupu yang berterbangan sambil mengibas sayapnya yang indah. Dahulunya tari Halibambang ini sangatlah tertutup, hanya bisa dipertunjukkan pada saat acara tertentu saja. Halibambang juga merupakan tarian khusus keluarga besar Lampung Sekala Brak yang mempunyai adat saibatin.

Lihat juga: 8 Rumah Adat Riau Serta Keunikannya

5. Tari Piring Dua belas.

Tari Piring Dua Belas
@budaya-indonesia.org

Tari piring dua belas ini berasal dari sekala Bekhak dan merupakan tari tradisional yang erat kaitannya dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat saibatin. Tarian ini bermakna tarian sang ratu yang digunakan ketika menyambut para Ulu Balak yang pulang dari medan Perang. Ratu kemudian menyuguhkan tarian kepada Ulu Balak untuk menunjukkan rasa gembira seperti tarian adat lampung pesisir.

Diperkirakan tarian ini sudah tercipta sebelum Islam masuk ke Indonesia. Makna dari 12 piring tersebut dalam tarian ini ialah marga benawang yang mempunyai 12 bandar. Tari piring duabelas ini mempunyai dua makna dalam warna busana yang ditarikan yang membedakan antara keluarga kerajaan dan juga masyarakat biasa.

Untuk warna kuning dan dipakai pada sisi kanan, melambangkan keluarga kerajaan seperti pangeran dan juga putri. Kemudian warna selanjutnya yaitu putih yang dipakai pada sisi kiri melambangkan masyarakat ataupun pemegang adat.

Properti piring yang digunakan mempunyai makna seperti yang dibawa oleh ratu maupun putri melambangkan segala sesuatu di dunia ini pasti ada 2 misalnya senang dan sedih, kalah dan menang dan masih banyak lagi. Karena di zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya peperangan, maka tarian ini kemudian dipergunakan untuk laki-laki dan juga anak gadis yang sedang melaksanakan resepsi pernikahan.

Baca juga: Tarian Batak Lengkap dengan Sejarahnya

6. Tari Tupping.

Tari Tupping
@beritajempol.co.id

Berikutnya ada tari Tupping yang merupakan tarian adat yang berada di dalam pertunjukan drama Lampung ini menggambarkan semangat patriotisme pasukan tempur. Dalam tarian tupping ini banyak sekali menampilkan seperti pelawak, ksatria dan juga tokoh-tokoh bijak sekaligus.

Biasanya tarian ini digunakan untuk menyambut tamu maupun di dalam acara pernikahan. Jumlah penari dalam tarian Tupping Lampung ini harus berjumlah 12 orang tidak boleh lebih maupun kurang karena pada zaman dahulu tari tupping dianggap sakral dan tidak boleh diubah tidak dan juga dimodifikasi sedikitpun.

Lihat juga: Tarian Bengkulu

7. Tari Merak Kenyangan.

Tari Merak Kenyangan
@infolpg.com

Berikutnya ada tari Merak Kenyangan yang merupakan tarian yang begitu terkenal di Indonesia dan sudah sangat umum untuk disaksikan di tiap pergelaran adat tradisional. Tari merak ini pasti turut serta untuk memeriahkan acara mempunyai ciri seperti burung merak. Busana tarian ini dibuat hampir menyerupai hewan itu sendiri.

Pesonanya juga mempunyai motif bulu halus dan warna kain dibuat serupa dengan warna pada bulu burung merak yang asli yaitu hijau, biru maupun hitam. Di dalam busana tari merak ada sepasang sayap yang menggambarkan sayap burung merak yang sedang mengembang. Gambaran asli akan sangat terlihat ketika para penari memakai mahkota yang dipasang di atas kepala mereka.

Tari merak mempunyai penari dengan jumlah minimal 3 orang. Tarian ini mempunyai fungsi masing-masing di setiap gerakan penarinya dan diiringi dengan lagu Macan Ucul. Terdapat berapa adegan Waditra Bonang yang dipukul di bagian kayunya yang cukup keras dan terdengar bunyinya. Hal ini menandakan bahwa sepasang burung merak sedang bermesraan.

Demikianlah informasi lengkap seputar tarian adat Lampung yang sangat beragam. Dengan begitu, kekayaan budaya Indonesia bisa tercermin dengan banyaknya jenis tarian yang ada di masing-masing provinsinya, termasuk di Lampung. Semoga Bermanfaat salam literasi dari perpustakaan online.