Senjata Tradisional Jawa Tengah

Senjata Tradisional Jawa Tengah

Senjata Tradisional Jawa Tengah – Mempunyai ciri khas dan juga keunikan dari daerah merupakan kebanggaan tersendiri yang berguna sebagai keunikan dari masing-masing tiap daerah tersebut. Di Indonesia peninggalan sejarah harus terus diberikan kepada generasi muda, jangan sampai budaya yang ada di Indonesia tinggal sejarah saja.

Senjata sendiri merupakan alat yang digunakan untuk melawan, membunuh atau juga menghancurkan suatu benda. Digunakan untuk mempertahankan diri ataupun menyerang musuh. Dalam suatu istilah kata tradisional merupakan kata yang berasal dari “tradisi” yang berarti kepala suatu lambang, kebiasaan atau perilaku yang berdasarkan tata aturan dan norma yang berlaku.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertiannya adalah produk budaya yang melekat pada hubungan antar masyarakat yang digunakan sebagai membela diri dari serangan musuh. Mungkin dari kalian ada yang belum mengerti apa saja senjata tradisional Jawa Tengah. Untuk itu langsung saja kita akan membahas mengenai macam macam senjata tradisional dari Jawa Tengah.

Nama Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Penjelasannya:

Macam macam senjata tradisional Jawa Tengah dapat Anda lihat pada penjelasan berikut ini.

1. Keris

Keris
@baabun

Keris merupakan salah satu senjata yang cukup terkenal dari Pulau Jawa. Sebenarnya sudah sejak zaman dahulu bahwa keris merupakan simbol yang melambangkan kekuatan di daerah Jawa, baik itu untuk perempuan atau laki-laki.

Senjata keris ini diakui mempunyai nilai seni yang tinggi. Daya serang dari senjata ini bisa melumpuhkan lawannya dari jarak dekat juga tidak dapat dianggap remeh. Pada beberapa daerah yang dihuni oleh etnis Melayu, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali bahkan hingga ke negeri Jiran, Malaysia kita dapat melihat atau menemukan Keris ini.

Namun, keris Jawa cenderung lebih terkenal hal ini karena kerap kali dianggap mempunyai tuah tertentu. Keris Jawa dapat ditemukan dalam beragam bentuk, mulai dari tanpa lekukan (luk), ada yang berlekuk 3,5,7 dan seterusnya. Banyak wisatawan mancanegara atau domestik yang mengoleksi keris sebagai bentuk kekaguman dari setiap corak tempahan yang terpahat pada bagian bilahnya.

2. Plintheng

Senjata Tradisional Jawa Tengah Plinteng

Yang kedua juga tidak kalah terkenal, mungkin kalian masih mengingat pada zaman dahulu ketika masih anak-anak, kalian mungkin pernah memainkan senjata ini. Permainan anak-anak kecil zaman dahulu ini juga masih sangat kental di Pulau Jawa. Dalam bahasa Indonesia senjata ini diberi nama dengan sebutan ketapel.

Sebagai permainan anak-anak yang sederhana, senjata ini biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk huruf Y dan pada bagian ujung kanan dan ujung kirinya biasanya akan diikat menggunakan karet dengan adanya selembar kulit hewan di bagian tengah karet. Plintheng ini masih aktif atau sering digunakan hingga saat ini.

Senjata tradisional Jawa Tengah ini hanya digunakan sebagai sarana hiburan. Dengan cara memainkan senjata ini adalah menggunakan batu atau kerikil yang digunakan sebagai peluru, yang kemudian diletakkan pada bagian tengah karet yang terdapat selembar kulit hewan, lalu ditarik untuk menciptakan gaya pegas yang kuat.

3. Thulup

Selanjutnya juga tidak kalah populer dengan senjata Plintheng. Jika pada provinsi Kalimantan Barat senjata sumpit digunakan untuk berburu, maka pada provinsi Jawa Tengah ada Thulup yang hampir mirip dengan sumpit.

Keduanya mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang membedakannya adalah dari segi ukuran dimanah thulup terlihat lebih pendek daripada sumpit dari Kalimantan Barat.

Senjata tradisional Jawa Tengah ini dipakai dengan cara ditiup, jadi thulup ini dilengkapi dengan peluru yang dikenal dengan sebutan anak thulup. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan senjata ini, ujung thulup ini akan direndam terlebih dahulu dengan cairan alami yang khusus. Dimanah cairan tersebut akan menjadi racun yang mematikan bila digunakan untuk berburu.

4. Kudhi

Kudhi bagi masyarakat Banyumas merupakan salah satu perkakas yang serba guna, selain digunakan sebagai senjata tajam yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh ataupun bahaya yang mengancam, sebagai budaya dari masyarakat Jawa, masyarakat Banyumas (dan seperti kebanyakan masyarakat daerah Jawa) dalam kegiatan sehari-harinya selalu menggunakan lambang-lambang atau simbol-simbol. Simbol atau lambang-lambang tersebut dapat berupa benda, tulisan, ucapan ataupun upacara dan juga kesenian, salah satunya adalah Kudhi ini.

Kudhi dianggap mempunyai daya linuwih atau magis ini hanya dapat dipakai sebagai jimat. Hal ini dikarenakan Kudhi semacam ini jarang sekali ditemukan atau sangat sulit untuk mendapatkannya. Masyarakat daerah Jawa sering sekali menyebutnya dengan sebutan Kudhi Trancang.

Baca juga: Rumah Adat Jawa Tengah

5. Tombak.

Senjata Tradisional Jawa Tengah Tombak

Mungkin kita sudah sering mendengar mengenai Tombak?, Ya memang tombak sudah tidak asing lagi. Seperti yang pernah dilihat dalam film-film kolosal Jawa. Seorang prajurit kerajaan sering kali menggunakan Tombak dan juga Perisai dalam berperang sebagai alat pembelaan diri.

Namun, Tombak ini juga digunakan sebagai senjata di provinsi Jawa Tengah. Pada zaman dahulu ketika terjadi peperangan pada masa silam tombak digunakan sebagai alat pembelaan diri. Dan salah satu Tombak yang terkenal adalah Tombak Kyai Pleret.

Senjata tradisional Jawa Tengah ini sangat diandalkan ketika terjadi suatu pertempuran atau peperangan. Hal ini karena mata pisau yang terdapat pada ujung tombak sangatlah tajam dan seketika dapat membuat musuh tewas. Senjata ini tidak hanya digunakan ketika berburu saja, namun kerap kali senjata ini juga digunakan sebagai alat untuk berburu saat mencari bahan makanan.

6. Wedhung.

Kebanyakan dari orang-orang banyak yang tidak mengetahui bahwa daerah Jawa Tengah ini mempunyai senjata khas yang bernama Wedhung. Keberadaan senjata Wedhung ini tidak kalah terkenal dengan yang lainnya. Namun, pada masa lampau Wedhung atau senjata tusuk ini justru kerap kali hanya digunakan oleh para penduduk setempat saja.

Bentuk dari Wedhung ini hampir sama dengan pisau yang hanya memiliki satu mata bilah, namun sangat tajam dan senjata ini juga dilengkapi dengan kerangka yang terbuat dari kayu jati.

Baca juga: Pakaian Adat Jawa Tengah

7. Condroso.

Sejata Condroso
@adat-tradisional.blogspot

Senjata tradisional Jawa Tengah yang terakhir adalah senjata Condroso. Pada zaman dahulu, para wanita yang ada di daerah Jawa dikenal sangatlah mandiri, dan mampu menjaga dirinya dengan baik. Pada zaman dahulu, para wanita ini sering kali membawa senjata condroso, hal ini digunakan untuk melindungi diri dari hal-hal atau kejahatan yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, senjata yang dibawa bukanlah yang berbentuk seperti jenis senjata pada umumnya, senjata yang dibawa oleh para wanita daerah Jawa Tengah adalah Condroso yakni senjata yang bentuknya hampir sama dengan konde.

Itulah tadi beberapa pembahasan mengenai Senjata Tradisional Jawa Tengah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan mengenai kebudayaan Jawa Tengah yang ada di Indonesia.